terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Satpam Rumah Sakit di Bekasi Dianiaya, Tubuh Dibanting hingga Pingsan - my blog
Ilustrasi pemukulan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Seorang satpam rumah sakit di Kota Bekasi, Jawa Barat, berinisial S (39 tahun) menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh pihak keluarga pasien. Terduga pelaku diketahui berinsial AFET.
Peristiwa ini terjadi di lapangan parkir rumah sakit pada Sabtu (29/3) malam.
"Awal kejadian, terlapor memarkir mobilnya di depan UGD Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat dalam keadaan kurang maju dan mengganggu jalan," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ady Syam Indradi dalam keterangannya, Sabtu (5/4).
"Kemudian ditegur dan diberikan pengertian oleh korban. Namun terlapor marah dan setelah memajukan mobilnya, terlapor turun dari mobil dan langsung menghampiri korban," sambung Ade.
Terduga pelaku kemudian mendorong korban, lalu menariknya dan membantingnya hingga tersungkur.
"(Korban) mengalami luka pada bagian kepala bahkan korban sempat pingsan atau tidak sadarkan diri," kata Ade.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Kejadian ini pun dilaporkan ke Polres Metro Kota Bekasi. Kini, pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi.
"Diduga kuat telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan korban luka berat sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 KUHP," jelas Ade.
"Peristiwa terjadinya tindak pidana tersebut dilihat dan diketahui oleh Saksi-Saksi yang berada di lokasi kejadian dan terekam CCTV," tambah Ade.
Kasus ini telah masuk ke tahap penyidikan. Polisi pun akan memanggil AFET untuk diperiksa pada Senin (7/4) mendatang.
"Posisi terakhir terlapor berada di Pontianak bersama keluarganya," pungkas Ade.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar