terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Trump Marah ke Gubernur The Fed Minta Turunkan Suku Bunga Acuan AS - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Trump Marah ke Gubernur The Fed Minta Turunkan Suku Bunga Acuan AS
Apr 5th 2025, 13:00, by Abdul Latif, kumparanBISNIS

Donald Trump dan Jerome Powell Foto: Carlos Barria/Reuters
Donald Trump dan Jerome Powell Foto: Carlos Barria/Reuters

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunjukkan kemarahannya kepada Gubernur The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell. Trump meminta Powell secepatnya untuk menurunkan suku bunga acuan AS.

"Potong suku bunga, Jerome, dan berhentilah berpolitik!," tulis Trump lewat media sosial Social Truth, pada Jumat (4/4), dikutip Sabtu (5/4).

Trump menyerukan pemangkasan suku bunga acuan AS kepada Powell di waktu seperti sekarang, katanya ini adalah waktu yang tepat. Dia menyinggung Powell selalu 'terlambat' dalam mengambil keputusan di The Fed.

"Ini akan menjadi waktu yang tepat bagi Ketua Fed Jerome Powell untuk memangkas suku bunga. ia selalu "terlambat," tetapi ia sekarang dapat mengubah citranya, dan dengan cepat," tulis Trump.

"Harga energi turun, suku bunga turun, inflasi turun, bahkan telur turun 69 persen, dan pekerjaan naik, semuanya dalam waktu dua bulan-kemenangan besar bagi Amerika," lanjut dia.

Di sisi lain, perang tarif yang diluncurkan Presiden AS Donald Trump dinilai akan membuat ekonomi global makin tak pasti. Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) menilai dampak ekonomi akibat kebijakan itu tak main-main.

Jerome Powell Foto: REUTERS/Joshua Roberts
Jerome Powell Foto: REUTERS/Joshua Roberts

Jerome Powell, menyebut kebijakan Trump paling tidak akan memperburuk tingkat inflasi dan semakin memperlambat pertumbuhan pertumbuhan ekonomi.

"Kita menghadapi prospek yang sangat tidak pasti dengan risiko tinggi dari pengangguran yang lebih tinggi dan inflasi yang lebih tinggi," kata Powell dalam sebuah konferensi jurnalis bisnis di Arlington, Virginia, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (4/4).

Tak ada kepastian langkah apa yang akan ditempuh bank sentral merespons kebijakan Trump. Ini seperti mengisyaratkan keputusan sulit yang akan diambil bank sentral AS dan tidak melakukan apa pun untuk menghentikan pertumpahan global di pasar saham.

Para investor menantikan pidato Powell untuk mendapatkan kepastian bahwa mungkin Fed siap mengambil tindakan dukungan seperti yang telah dilakukannya pada saat-saat tekanan pasar ekstrem sebelumnya, dan Trump sendiri menggunakan platform media sosialnya mengatakan bahwa sekarang "waktu yang tepat" bagi Fed memangkas suku bunga.

Namun Powell tidak menanggapi secara langsung, sebaliknya mengakui bahwa Fed menghadapi ketidakpastian yang sama yang melanda investor dan eksekutif perusahaan. Pada saat ia mengakhiri pidatonya, indeks acuan S&P 500 kembali mendekati level terendah dan menghadapi kerugian besar untuk hari kedua berturut-turut.

"Karena itu, kami tetap berpandangan bahwa Fed akan menunggu hingga (kuartal keempat) untuk memangkas suku bunga karena percepatan inflasi dalam beberapa bulan mendatang membuat mereka ragu untuk menurunkan suku bunga guna mendukung ekonomi yang melambat," kata Kepala Ekonom Nationwide Kathy Bostjancic.

Powell mengatakan, bukan tugas Fed mengomentari kebijakan Trump, melainkan untuk bereaksi terhadap dampak kebijakan tersebut terhadap perekonomian yang beberapa minggu lalu ia dan koleganya pandang berada pada "titik optimal" inflasi yang menurun dan pengangguran yang rendah.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: