terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Puncak Arus Balik H+3 Lebaran, ASDP Imbau Pemudik Bertiket Sebelum ke Pelabuhan - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Puncak Arus Balik H+3 Lebaran, ASDP Imbau Pemudik Bertiket Sebelum ke Pelabuhan
Apr 4th 2025, 18:52, by kumparan Studio, kumparanBISNIS

Direktur Utama ASDP Heru Widodo saat pengecekan arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Foto: Dok. ASDP
Direktur Utama ASDP Heru Widodo saat pengecekan arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Foto: Dok. ASDP

Memasuki puncak arus balik Lebaran 2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau para pemudik yang akan kembali ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni agar melakukan reservasi tiket sejak jauh hari melalui aplikasi atau website Ferizy, dan memastikan telah memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan. Diprediksi, lonjakan arus balik akan terjadi mulai Jumat (4/4) atau H+3 hingga Minggu (6/4) atau H+5 Lebaran.

Direktur Utama ASDP Heru Widodo menyampaikan, arus balik dari Sumatera ke Jawa masih menunjukkan tren peningkatan.

"Sejak H-10 hingga H+2, total 596.493 penumpang dan 128.575 unit kendaraan telah menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Panjang, dan BBJ Muara Pilu menuju Merak," ujar Heru.

Sementara itu, dari arah sebaliknya (Jawa ke Sumatera), tercatat sebanyak 1.016.758 penumpang dan 256.698 unit kendaraan menyeberang melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara.

ASDP menekankan kembali pentingnya pembelian tiket secara mandiri dan resmi.

"Kami tidak pernah bosan mengingatkan agar masyarakat membeli tiket hanya melalui aplikasi Ferizy atau agen resmi. Jangan membeli tiket di pelabuhan apalagi lewat calo," tegas Heru.

ASDP terus mengedukasi pengguna jasa agar tidak membeli tiket dari calo, yang kerap menjual tiket di atas harga resmi dan bahkan berpotensi merugikan penumpang karena tiket tidak valid.

Masyarakat yang menggunakan kapal ferry pada arus balik Lebaran 2025. Foto: Dok. ASDP
Masyarakat yang menggunakan kapal ferry pada arus balik Lebaran 2025. Foto: Dok. ASDP

Untuk mencegah praktik tersebut, ASDP telah meningkatkan patroli di pelabuhan dan menerapkan sistem geofencing, sehingga pembelian tiket hanya bisa dilakukan di area resmi melalui Ferizy. Penyaringan ketat juga diterapkan di pintu masuk pelabuhan agar hanya penumpang bertiket resmi yang dapat mengakses area keberangkatan.

Kini, pemesanan tiket kapal ferry dapat dilakukan hingga 60 hari sebelum jadwal keberangkatan. Pembayaran bisa dilakukan melalui transfer bank (BRI, Mandiri, BNI, BCA) serta dompet digital seperti LinkAja, OVO, DANA, dan ShopeePay.

Antisipasi Cuaca Ekstrem

Mengantisipasi potensi cuaca ekstrem di Selat Sunda dan Selat Bali sesuai prakiraan BMKG, ASDP terus berkoordinasi untuk memastikan keselamatan pelayaran.

"Kami mengimbau pengguna jasa agar tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca," ujar Heru.

Sebagai upaya mendukung kelancaran arus balik, ASDP juga kembali menerapkan layanan satu harga (single tarif) dengan potongan tarif 21–36 persen bagi kendaraan penumpang dari Bakauheni ke Merak. Program ini berlaku mulai 3 April 2025 pukul 20.00 WIB hingga 7 April 2025 pukul 12.00 WIB.

ASDP terus berkomitmen untuk menyediakan layanan penyeberangan yang aman, nyaman, dan modern bagi seluruh pengguna jasa.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: