terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
KSAL Tunda Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang: Evaluasi Alat, Perairan Dangkal - my blog
Jan 19th 2025, 12:52, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS
Proses pembongkaran pagar laut yang dilakukan TNI AL di perairan Tangerang, Banten, ditunda pada Minggu (19/1). Alasannya, TNI akan lebih dulu melakukan evaluasi penggunaan alat dalam pembongkaran pagar laut ini.
"Akan dilakukan namun dievaluasi dulu kira-kira alat apa yang sebaiknya digunakan, yang lebih praktis, mengingat perairannya cukup dangkal," kata Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Muhammad Ali, saat dihubungi.
Ali belum bisa merinci kapan pembongkaran ini akan dilanjutkan. Saat ini, pihaknya tengah melakukan rapat koordinasi mencari upaya terbaik dalam melakukan pembongkaran pagar laut tersebut.
"Kita tunggu hasil rapat dengan semua stakeholder kemaritiman," ungkapnya.
Sebelumnya, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) III Jakarta bersama warga sekitar mulai membongkar pagar laut misterius di perairan Tangerang, Banten pada Sabtu (18/1).
Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal), Laksma Wira Hady, mengungkap kendala yang ditemui saat pembongkaran pagar laut Tangerang, Banten.
Katanya, bambu-bambu yang menjadi pagar sudah tertancap selama berbulan-bulan dan berada sedalam 1,5-2 meter ke dalam dasar laut.
"Karena ini kondisinya memang sudah berapa bulan, jadi kesulitannya ada. Untuk tiang-tiang ini 1,5 meter sampai mau 2 meter nancep," ujarnya di Pos TNI AL Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten pada Sabtu (18/1).
Pembongkaran yang dilakukan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) III Jakarta dan masyarakat lokal ini dilakukan dengan cara menarik bambu menggunakan kapal nelayan dan memakai seutas tali. Ternyata, metode itu dilakukan karena kendala kedua.
"Yang kedua [lautnya] dangkal. Jadi sarana penariknya juga tidak bisa yang penarik besar. Cukup dengan itu," ujar Wira.
Sepanjang 2,2 Km pagar bambu sudah berhasil dicabut dari laut pada Sabtu (18/1) malam. Total, pagar ini memiliki panjang 30,16 Km.
Sementara, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengaku tak tahu ada pembongkaran pagar laut Tangerang, Banten, oleh TNI AL bersama warga lokal Tanjung Pasir. Ia pun menyayangkan hal ini.
"Saya posisi sedang perjalanan luar kota, saya baru tahu dari media kalau ada pembongkaran, sepemahaman saya sedang dalam proses penyidikan," ujarnya kepada kumparan, Sabtu (17/1).
"Dan jika benar dibongkar ya sangat disayangkan karena itu kan barang bukti penyidikan," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar