terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Dada Terasa Panas dan Terbakar saat Hamil? Waspadai GERD, Moms! - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Dada Terasa Panas dan Terbakar saat Hamil? Waspadai GERD, Moms!
Jan 19th 2025, 13:00, by Yufienda Novitasari, kumparanMOM

Ibu hamil kena gerd. Foto: Doucefleur/Shutterstock
Ibu hamil kena gerd. Foto: Doucefleur/Shutterstock

Ada beberapa keluhan yang biasanya dirasakan ibu saat hamil. Selain merasa mual, beberapa ibu hamil juga merasakan dadanya terasa panas dan terbakar. Kira-kira kenapa ya?

Mengutip Medical News Today, gejala tersebut biasanya menandakan ibu hamil terkena gastroesophageal reflux disease (GERD) atau refluks asam yang terjadi ketika asam lambung bocor dan keluar dari lambung dan naik ke kerongkongan. Gejalanya antara lain rasa pahit di mulut, sakit tenggorokan, batuk, kembung, sering sendawa, mual, dan muntah

Sebuah studi tahun 2010 menunjukkan 80 persen ibu hamil mengalami GERD pada trimester kedua dan ketiga. Penyebabnya adalah peningkatan hormon progesteron dalam tubuh. Hormon tersebut bertanggung jawab dalam merelaksasi jaringan otot polos di seluruh tubuh. Hormon ini juga berperan merilekskan rahim sehingga dapat meregang dan tumbuh seiring berkembangnya janin.

Selain itu, hormon progesteron dapat mengendurkan otot sphincter yang menghubungkan kerongkonan dan lambung. Otot tersebut memungkinkan makanan masuk ke perut sekaligus mencegah makanan dan asam lambung bocor ke kerongkongan. Otot sphincter yang mengendur berpotensi membuat asam lambung naik ke kerongkongan dan akhirnya menimbulkan GERD.

GERD juga dapat disebabkan oleh peningkatan tekanan pada perut seiring berkembangnya janin. Tekanan ini dapat menyebabkan asam lambung keluar dan naik ke kerongkongan. Hal ini juga dapat terjadi saat ibu hamil kekenyangan.

Cara Mengatasi GERD saat Hamil

Ilustrasi ibu hamil memeriksakan kandungannya ke dokter saat berpuasa. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi ibu hamil memeriksakan kandungannya ke dokter saat berpuasa. Foto: Shutter Stock

Selain memeriksakan diri ke dokter, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan ibu di rumah untuk mengatasi GERD sebagaimana dikutip dari Healthline:

  • Makan dalam porsi kecil lebih sering dan hindari minum saat makan. Sebagai gantinya, minumlah di antara waktu makan.

  • Kunyah makanan pelan-pelan.

  • Hindari makan beberapa jam sebelum tidur.

  • Hindari makanan dan minuman yang memicu mulas, seperti makanan berlemak, makanan pedas, makanan asam, soda, dan kafein.

  • Posisikan tubuh tetap tegak selama satu jam setelah makan. Anda bisa duduk, berdiri, atau jalan pelan-pelan.

  • Kenakan pakaian yang longgar

  • Pertahankan berat badan ideal

  • Kunyah permen karet tanpa gula setelah makan untuk meningkatkan produksi air liur yang dapat berfungsi untuk menetralkan asam lambung.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: