terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Juru Ukur dari Swasta yang Bantu Terbitkan SHGB Pagar Laut Terancam Disanksi - my blog
Jan 20th 2025, 13:23, by Rachmadi Rasyad, kumparanNEWS
Kementerian ATR/BPN menyiapkan sanksi bagi siapa saja yang terbukti melanggar aturan soal penerbitan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) yang berujung pada pemasangan pagar laut di Kabupaten Tangerang. Sejumlah pihak sedang 'dibidik'.
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, menyebut saksi berupa pencabutan dan memasukkan ke daftar blacklist berpotensi dikenakan terhadap juru ukur dari pihak swasta yang turut serta membantu menerbitkan sertifikat.
"Kami sudah cek kepada teman-teman di Kantah [Kantor Pertanahan] di Tangerang, menggunakan KJSB atau Kantor Jasa Survei Berlisensi, berarti pihak swasta," kata dia di Kantor Kementerian ATR/BPN pada Senin (20/1).
"Kami sudah mintakan perintah kepada Pak Virgo, selaku yang menangani Dirjen SPPR (Direktorat Jenderal Survei Pemetaan Pertanahan dan Ruang) memanggil dan kalau terbukti tidak prosedur, kami minta untuk di-black list, kalau perlu merekomendasikan supaya izinnya dicabut," lanjut dia.
Selain sanksi terhadap pihak swasta, Nusron juga menyiapkan sanksi terhadap sejumlah pihak di Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Tangerang yang telah melanggar aturan sehingga sertifikat dapat terbit.
"Yang selanjutnya adalah kepala kantor di Tangerang, tapi yang bersangkutan sudah pensiun, juga akan kita panggil dan akan kita lihat apakah yang bersangkutan terlibat itu atau tidak," ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Nusron turut menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas kegaduhan yang ditimbulkan akibat terbitnya sertifikat di pagar laut di Tangerang. Dia menegaskan bakal mengusut kasus itu sampai tuntas secara transparan.
"Kita siap dikritik dan siap dikoreksi oleh siapa pun, oleh masyarakat kalau memang terjadi ada kesalahan akan kita koreksi," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar