terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Jaksa Agung soal Hubungan dengan KPK: Kadang Disudutkan Kami Bersaing, Tidak - my blog
Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan tidak ada persaingan antara Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini disampaikan usai pertemuan dengan Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/1).
Dalam pertemuan tersebut, kedua lembaga membahas penguatan sinergi untuk pemberantasan korupsi, termasuk isu-isu strategis seperti pemulihan aset dan peningkatan kerja sama internasional.
"Kami mendapat kunjungan kehormatan dari Ketua KPK dan para wakil ketua setelah dilantik sebulan yang lalu," ujar Burhanuddin.
Ia juga meluruskan persepsi publik yang kerap menganggap adanya rivalitas antara KPK dan Kejaksaan Agung.
"Sehingga saya minta tolong juga sama teman-teman bahwa di antara kami ini tidak ada apa-apa, yang kadang-kadang disudut-sudutkan bahwa kami bersaing," tegasnya.
"Tidak, kami sama-sama. Kami mencintai bangsa ini dan sama-sama ingin memberantas tindak pidana korupsi," tambahnya
Ketua KPK Setyo Budiyanto menyampaikan apresiasinya atas sambutan dari pihak Kejaksaan Agung. Ia menegaskan pentingnya kerja sama untuk mencapai tujuan bersama dalam pemberantasan korupsi.
"Pemberantasan Korupsi sudah menjadi atensi Bapak Presiden RI pada asta cita beliau. Ini menjadi perhatian kami semua aparat penegak hukum, kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi," ujar Setyo.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah pemulihan aset negara. Setyo menyebut keberadaan Badan Pemulihan Aset di Kejaksaan Agung menjadi potensi besar untuk mengoptimalkan pengembalian kerugian negara akibat korupsi.
"Kemudian juga masalah peningkatan dalam rangka upaya aset recovery. Karena di Kejaksaan Agung ada badan baru yaitu pemulihan aset," ujarnya.
Setyo juga menyoroti pentingnya memperbaiki Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia yang stagnan dalam lima tahun terakhir.
"Intinya sekali lagi dalam pertemuan ini kami akan berusaha bahwa tujuan pemberantasan korupsi antara kejaksaan agung dengan Komisi Pemberantasan Korupsi bisa berjalan dengan sinergi dengan baik," tegas Setyo.
"Terutama dalam rangka yang paling pertama, menurunkan indeks persepsi korupsi yang 5 tahun terakhir angkanya atau posisinya kurang bagus. Ini menjadi tanggungjawab bersama," tambahnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar