terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Hampir 1 Bulan Natasya yang Disiram Air Keras Mantan Dirawat di RS Sardjito - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Hampir 1 Bulan Natasya yang Disiram Air Keras Mantan Dirawat di RS Sardjito
Jan 20th 2025, 14:18, by Salmah Muslimah, kumparanNEWS

Potret Natasya Hutagalung (21), mahasiswi Sekolah Tinggi Pemerintahan Masyarakat Desa (APMD) Yogyakarta yang jadi korban penyiraman air keras yang diotaki mantan pacar. Foto: Dok. Keluarga
Potret Natasya Hutagalung (21), mahasiswi Sekolah Tinggi Pemerintahan Masyarakat Desa (APMD) Yogyakarta yang jadi korban penyiraman air keras yang diotaki mantan pacar. Foto: Dok. Keluarga

Natasya Hutagalung (21), mahasiswi Sekolah Tinggi Pemerintahan Masyarakat Desa (APMD) Yogyakarta, korban penyiraman air keras yang diotaki mantan pacar, sudah hampir satu bulan dirawat di RSUP Dr Sardjito, Sleman, DIY.

Natasya dirawat sejak 24 Desember 2024. Luka bakar di kulitnya sudah dioperasi, jaringan kulit yang mati diangkat. Selanjutnya akan direncanakan akan cangkok kulit atau implan.

"Kondisi luka operasi sampai saat ini sudah dua kali, planning (rencana) cangkok kulit bisa lebih dari satu kali tindakan," kata Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan melalui sambungan telepon, Senin (20/1).

Banu menjelaskan dua operasi yang telah dilakukan Natasya adalah mengambil jaringan kulit yang mati.

B alias Billy (kiri) dan S alias Satim (kanan muka cemong) dua pelaku penyiraman air keras ke mahasiswi di Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
B alias Billy (kiri) dan S alias Satim (kanan muka cemong) dua pelaku penyiraman air keras ke mahasiswi di Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Banu mengatakan implan atau penanaman kulit baru ini membutuhkan waktu yang cukup lama. Kemungkinan tidak bisa sekali tanam.

"Berapa kali operasi belum bisa (dijelaskan) tergantung respons dari tubuh. Luka bakar itu memang modelnya adalah semua konsep-konsep perawatan luka itu tergantung juga kondisi tubuh mau menerima tidak terhadap jaringan baru dan sebagainya ini," jelasnya.

"Memang seperti yang kita sampaikan itu perawatannya bisa sampai 2-3 bulan," katanya.

Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta AKP MP Probo Satrio di kantornya, Jumat (29/12/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta AKP MP Probo Satrio di kantornya, Jumat (29/12/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta Kompol Probo Satrio mengatakan pihaknya segera akan mengirim berkas kasus ini ke Kejaksaan.

"Minggu ini akan kita lakukan tahap 1 atau pengiriman berkas perkara," kata Probo.

B alias Billy (kiri) dan S alias Satim (kanan muka cemong) dua pelaku penyiraman air keras ke mahasiswi di Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
B alias Billy (kiri) dan S alias Satim (kanan muka cemong) dua pelaku penyiraman air keras ke mahasiswi di Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Sebelumnya, Natasya disiram air keras oleh Satim di malam Natal tanggal 24 Desember 2024.

Satim adalah orang suruhan Belly Villsen (25), mahasiswa S2 Fakultas Hukum Atma Jaya Yogyakarta (UAJY). Belly sama seperti Natasya, berasal dari Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Mereka pernah berpacaran, lalu putus. Upaya Belly untuk balikan bertepuk sebelah tangan. Hal ini yang membuat Belly sakit hati.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: