terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Bon Ali: Polisi di Jogja, Berikan Gaji 12 Tahun untuk Anak Yatim dan Telantar - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Bon Ali: Polisi di Jogja, Berikan Gaji 12 Tahun untuk Anak Yatim dan Telantar
Jan 20th 2025, 15:38, by Pandangan Jogja Com, Pandangan Jogja

Bon Ali bersama anak-anak yatim di Yayasan Rumah Singgah Bumi Damai, Sabtu (11/1). Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
Bon Ali bersama anak-anak yatim di Yayasan Rumah Singgah Bumi Damai, Sabtu (11/1). Foto: Arif UT/Pandangan Jogja

Ipda Ali Nur Suwandi atau Bon Ali, seorang polisi yang bertugas di Polda DIY, mengaku sudah 12 tahun ini tak pernah menikmati gajinya sendiri.

Ia mengaku gajinya selama ini digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari anak-anak yang tinggal di yayasannya, Yayasan Rumah Singgah Bumi Damai yang ada di Kotagede, Yogya.

"Mungkin udah 12 tahun ini saya Insya Allah belum pernah lihat gaji saya, karena gaji saya pokoknya untuk kemanusiaan," kata Bon Ali saat ditemui Pandangan Jogja, Sabtu (11/1).

Ipda Ali Nur Suwandi alias Bon Ali, polisi Polda DIY, yang telah sediakan 8 rumah singgah. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
Ipda Ali Nur Suwandi alias Bon Ali, polisi Polda DIY, yang telah sediakan 8 rumah singgah. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja

Kini, ada sekitar 110 anak yatim, telantar, hingga anak napiter dan eks napiter yang tinggal di Yayasan Rumah Singgah Bumi Damai. Anak-anak itu berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti DIY, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta, hingga Sumatra.

Untuk mencukupi kebutuhan pribadi sehari-hari, Bon Ali memiliki usaha sampingan bersama istrinya, yakni jualan batik dan warmindo.

"Saya juga anggota polisi, selain itu saya juga nyambi-nyambi, saya dibantu oleh istri saya jualan batik, terus saya kalau malam juga jualan warmindo dengan hasil sedikit demi sedikit kita kumpulkan untuk melengkapi atau mencukupi kebutuhan anak-anak sehari-hari," ujarnya.

Anak-anak yang ia asuh tetap mengikuti sekolah formal. Banyak dari mereka yang kini juga menjadi penghafal Al-Qur'an.

"Ada yang hafal 2 juz, 6 juz, hingga 8 juz," kata dia.

"Semuanya bisa berjalan tentunya semuanya ini berkat bantuan dari orang-orang yang baik ya, anak-anak bisa sekolah tentunya saya terima kasih dibantu oleh dinas pendidikan juga, semuanya bisa berjalan dengan baik tentunya. ," ujar Bon Ali.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: