terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Anggota TNI Letuskan Pistol di Kemang Bukan dari Kostrad, tapi Kodam Siliwangi - my blog
Jan 19th 2025, 13:04, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS
Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) meminta maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang dilakukan seorang anggota TNI. Ternyata ia bukan dari Kostrad seperti pengakuannya, tapi dari Kodam III atau Siliwangi.
"Bukan dari Kesatuan Kostrad. (Melainkan) anggota Kodam III/Siliwangi yang pada saat kejadian sedang berada di Jakarta," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana pada Minggu (19/1).
Kejadian tersebut bermula dari seorang pria yang mengamuk sambil mengeluarkan senjata api (senpi) di kawasan Kemang, Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat malam (17/1). Sang pria mengaku anggota TNI.
"Pada kesempatan ini kami juga menyampaikan permohonan maaf apabila ada ketidaknyamanan terhadap warga masyarakat yang ditimbulkan oleh yang bersangkutan pada saat kejadian tersebut, " ujar Wahyu.
"Kami tegaskan sekali lagi yang bersangkutan adalah oknum dan tidak mewakili institusi TNI AD," sambungnya.
Wahyu melanjutkan, pelaku telah diamankan di Denpom Jaya 2, Cijantung, Jakarta Timur, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Saat ini, yang bersangkutan sudah diamankan di Denpom Jaya 2 di Cijantung untuk dilakukan pemeriksaan terkait dengan kejadian tersebut," ujar Wahyu.
Wahyu memastikan pelaku akan mendapatkan hukuman sesuai peraturan kedinasan TNI AD apabila terbukti melanggar.
"Yang pasti komitmen pimpinan TNI AD jelas, apabila ditemukan bukti tindak-tindakan yang melanggar ketentuan yang berlaku di dalam peraturan kedinasan TNI AD tentu akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya.
Kata Polisi
Sementara itu, Polsek Mampang Prapatan tengah melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari berbagai saksi dan CCTV di lokasi.
Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan, AKP Iwan Ridwanullah mengatakan, telah menerima keterangan dari sekuriti yang menjadi saksi dalam kejadian.
Sekuriti, kata Iwan, sempat mendengar suara senjata api yang ditembak. Meskipun begitu, dia belum dapat memastikan lebih jauh.
"Katanya sih dengarnya begitu. Tapi kita belum memastikan juga. Kedengarannya suara itu satu kali katanya," ujar Iwan kepada wartawan, di Jakarta Selatan, Sabtu (18/1).
Saat ini, Pendam Jaya masih melakukan pendalaman atas kejadian tersebut. Termasuk penggunaan senjata api (senpi) yang dibawa pelaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar