terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Pertamina Beri Pendampingan 13 Kelompok Perhutanan Sosial - my blog
Dec 28th 2024, 13:05, by kumparan Studio, kumparanBISNIS
PT Pertamina (Persero) mendukung pemanfaatan ekosistem hutan secara produktif dan berkelanjutan melalui program Hutan Lestari. Hingga tahun 2024, program ini telah memiliki 337 program penanaman pohon, dengan akumulasi luas lahan terkelola hingga 891 hektare.
Dalam hal ini, Pertamina menjalin kolaborasi dengan Kementerian Kehutanan, melalui program Perhutanan Sosial yang memberikan pendampingan intensif kepada 13 Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di berbagai wilayah Indonesia.
Program ini juga mendukung program Asta Cita Pemerintah dalam hal swasembada pangan. Di antaranya, 12 Perhutanan Sosial tersebut berfokus pada produksi dan penguatan komoditas pangan, seperti padi, buah-buahan (nanas, kelengkeng, sirsak, buah naga, durian, mangga, rambutan, alpukat, pisang, pinang, dan kelapa), produk olahan laut, minyak kelapa, madu, gula semut, pala, hingga kopi.
Sebagian komoditas tersebut pun termasuk dalam 12 komoditas pangan strategis nasional, yaitu beras, gula, minyak kelapa, dan ikan.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan, selain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara ekonomi dan pelestarian lingkungan, program ini juga didorong untuk mendukung program pangan yang menjadi perhatian pemerintah.
"Melalui program Perhutanan Sosial, KUPS diharapkan mampu memaksimalkan lahan hutan untuk meningkatkan produktivitas pangan," ujar Fadjar.
Salah satu contoh nyatanya adalah KUPS Margo Rukun Bestari di Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung yang telah berhasil memproduksi kopi ramah lingkungan, madu, pupuk organik, dan bibit tanaman produktif. Produksi ini tidak hanya mendukung kebutuhan pangan lokal, tetapi juga memperluas akses pasar dengan produk seperti Kopi Beloe yang kini tersedia secara komersial.
Pendampingan yang dilakukan Pertamina mencakup pelatihan teknis, akses pendanaan, serta penguatan kelembagaan bagi KUPS. Sistem tata kelola berbasis masyarakat ini memungkinkan kelompok tani untuk membentuk usaha produktif secara mandiri dan berkelanjutan.
Salah satu inovasi penting adalah integrasi teknologi ramah lingkungan dalam setiap tahap produksi, mulai dari pembibitan hingga pemasaran.
Penerima manfaat dari Program Perhutanan Sosial Margo Rukun Bestari, Wastoyo, mengatakan, banyak hal positif yang didapat masyarakat dari adanya program Perhutanan Sosial seluas 40 hektare dengan melibatkan 10 kelompok petani hutan tersebut.
"KUPS Margo Rukun Bestari saat ini sudah bisa melakukan pembibitan pohon produktif sebanyak 190 ribu pohon serta pengolahan pupuk organik dari bahan baku kulit kopi dengan jumlah 70 ton/tahun dengan omzet penghasilan sebesar Rp 1,5 miliar tahun, kami sangat bersyukur dengan mengelola usaha pelestarian lingkungan ini kami semua mendapatkan berkah." ujar Wastoyo yang juga merupakan Local Hero Program Perhutanan Sosial Margo Rukun Bestari.
Program Hutan Lestari ini telah berhasil menanam lebih dari 8 juta pohon produktif dan mangrove serta telah membina masyarakat sekitar agar dapat menyejahterakan komunitas dari sisi ekonomi, dengan peningkatan pendapatan kelompok hingga Rp 3 miliar rupiah per tahun kepada 4.783 jiwa.
Program Hutan Lestari berkontribusi langsung pada pencapaian beberapa target Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam mengakhiri kelaparan (SDG 2), memastikan konsumsi dan produksi berkelanjutan (SDG 12), serta aksi iklim (SDG 13).
Selain itu, inisiatif ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), yang menjadi landasan Pertamina dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian SDGs. Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan ESG di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar