terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Melihat Penampakan Macan Tutul Jawa yang Terancam Punah di Gunung Ciremai - my blog
Dec 28th 2024, 13:54, by Tim kumparan, kumparanNEWS
Macan Tutul Jawa (Panthera Pardus), salah satu spesies kunci ekosistem yang terancam punah, terus menjadi fokus perlindungan di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC).
Keberadaan Macan Tutul Jawa di kawasan ini berhasil terpantau oleh Balai TNGC sepanjang 2024.
Kepala Balai TNGC, Toni Anwar, menyampaikan bahwa pemantauan menggunakan kamera jebak telah mendeteksi keberadaan empat individu Macan Tutul Jawa, terdiri dari tiga individu asli (native) dan satu individu hasil introduksi.
"Sebanyak tiga ekor individu asli yang terpantau terdiri dari dua ekor jantan bercorak hitam (kumbang) dan satu ekor jantan bercorak tutul terang. Sementara itu, individu hasil introduksi, yaitu Rasi, seekor betina bercorak tutul terang yang dilepasliarkan pada tahun 2022, terakhir terpantau pada bulan Juli 2024," jelas Toni.
Namun, Toni menambahkan bahwa individu hasil introduksi lainnya, Slamet Ramadhan, seekor macan tutul jantan bercorak kumbang yang dilepasliarkan pada 2019, belum terdeteksi pada tahun 2024. Hewan itu terpantau pada April 2023.
Pemantauan yang semakin meningkat berujung keberhasilan penampakan Macan Tutul Jawa adalah upaya Tim Monitoring Balai TNGC, masyarakat setempat, dan Yayasan SINTAS Indonesia.
Pemantauan ini juga didukung oleh program survei lanjutan "Javan Wild Leopard Survey" (JWLS) yang sedang berlangsung untuk menduga struktur populasi Macan Tutul Jawa secara menyeluruh di Pulau Jawa.
Toni menekankan pentingnya kerja sama dengan masyarakat mitra TNGC yang turut mendampingi kegiatan pemantauan dan memberikan informasi keberadaan Macan Tutul Jawa.
"Ini adalah bentuk komitmen bersama untuk melindungi satwa endemik yang dilindungi secara hukum ini, yang juga terdaftar dalam CITES Appendix I," ujar Toni.
Pentingnya Kesadaran Pendaki
Toni mengingatkan para pendaki untuk tetap waspada dan mematuhi prosedur pendakian guna menjaga keamanan bersama.
Pendaki diminta mengikuti waktu pendakian yang telah ditentukan (jam 07.00 s.d 11.00 WIB), menggunakan jalur resmi, menjaga kelestarian kawasan, dan segera melaporkan tanda-tanda keberadaan Macan Tutul Jawa kepada petugas.
"Untuk pendaki harus mentaati waktu pendakian tepat waktu, mengikuti jalur pendakian yang ditentukan, menjaga kelestarian kawasan dan melaporkan kepada petugas atau pengelola jalur pendakian apabila menemukan tanda-tanda keberadaan Macan Tutul Jawa tersebut," imbau Toni.
Dengan populasi Macan Tutul Jawa yang terus menyusut akibat hilangnya habitat, perburuan liar, dan alih fungsi lahan, upaya pelestarian di kawasan TNGC menjadi salah satu harapan untuk keberlangsungan spesies ini.
Sebagai spesies kunci, keberadaan Macan Tutul Jawa di TNGC menunjukkan pentingnya konservasi di kawasan ini. Tantangan yang dihadapi, mulai dari ancaman habitat hingga konflik manusia-satwa, membutuhkan komitmen bersama untuk melestarikan spesies ini demi keberlanjutan ekosistem yang sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar