terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Kasus DBD di Kota Yogya Naik 3 Kali Lipat Lebih, Tahun Ini Capai 283 Kasus - my blog
Dec 28th 2024, 14:08, by Pandangan Jogja Com, Pandangan Jogja
Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Yogyakarta tahun 2024 ini mengalami kenaikan signifikan dibandingkan dengan tahun lalu. Catatan Dinas Kesehatan Kota Yogya, kenaikan kasus DBD di Kota Yogya mencapai 3 kali lipat lebih dibandingkan tahun 2023.
Kasi Pengendalian Penyakit Menular (P2M) dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Endang Sri Rahayu, mengatakan bahwa pada tahun lalu tercatat ada 86 kasus DBD di Kota Yogya. Sedangkan pada periode yang sama tahun ini, kasus DBD sudah mencapai angka 283 orang.
Meski demikian, angka ini menurutnya masih menjadi yang paling rendah jika dibandingkan dengan kasus di kabupaten dan kota lain di DIY.
"Ketika DBD tahun ini naik di semua wilayah, Kota Yogyakarta juga ikut naik. Namun dibandingkan dengan wilayah Kota Yogyakarta ada di posisi ke-5 se DIY," ujar Endang, Jumat (27/12).
Cuaca di Kota Yogyakarta yang tidak menentu dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dinilai menjadi salah satu faktor pemicu utama. Karena itu, ia mengimbau agar masyarakat lebih aktif menjalankan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara rutin dan mandiri.
Selain PSN, penerapan 3M Plus, yakni menguras tempat penampungan air, menutup rapat wadah air, mendaur ulang barang bekas, serta menggunakan obat nyamuk dan memasang kelambu saat tidur juga menjadi langkah untuk mencegah gigitan nyamuk aedes aegypti.
"Gerakan satu rumah satu jumantik harus dihidupkan lagi di kampung dan perkantoran. Selain itu, masyarakat wajib melakukan 3M plus dan menghindari gigitan nyamuk dengan memakai baju panjang atau menggunakan kelambu," ujarnya
Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta juga telah mengintensifkan penyuluhan langsung kepada masyarakat mengenai bahaya DBD dan langkah pencegahannya melalui fasilitas kesehatan seperti puskesmas.
"Kami menghimbau kepada orang tua harus lebih waspada di hari ke 4-5 ketika anak atau keluarga mengalami panas tinggi. Jika terjadi maka segera dibawa ke puskesmas. Disana kita ada pendeteksian DBD yakni NS1. Karena penting menghitung hari panas ke 4-5," jelas Endang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar