terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Shenina Cinnamon -Yusuf Mahardika Ungkap Kesulitan Syuting Film Tale of The Land - my blog
Oct 6th 2024, 15:00, by DN Mustika Sari, kumparanHITS
Shenina Cinnamon dan Yusuf Mahardika membintangi film karya sutradata Loeloe Hendra yang berjudul Tale of the Land. Film tersebut tayang perdana di Busan International Film Festival (BIFF) pada 4 Oktober lalu.
Tale of the Land mengisahkan tentang anak gadis bernama May (Shenina) yang dibawa kakeknya (Arswendi Bening Swara) sejak kecil, karena menentang penggusuran tanah leluhurnya. Sang kakek dan May tinggal di rumah apung di atas danau untuk sembunyi dari pihak-pihak yang berupaya mengusir mereka.
Syuting film ini pun sebagian besar dilakukan di rumah apung tersebut. Shenina dan Yusuf menemukan banyak kesulitan selama syuting di atas air.
"Wah, syuting di darat aja sulit, ya, apalagi di air. Kita hampir 99 persen syuting di air. Kesulitannya karena enggak terbiasa floating, jadi selalu bergerak terus, enggak pernah diam," jelas Yusuf Mahardika kepada kumparan di BIFF Hill, Busan, Korea Selatan.
"Aku, sih, tiga hari pertama mual karena beradaptasi dengan kondisi yang selalu bergoyang di atas air," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Shenina menerangkan bahwa tim produksi film memperhitungkan seluruh perabotan yang ada di dalam rumah apung. Hal itu dilakukan untuk menjaga keseimbangan.
"Beratnya berapa kita harus tahu. Karena itu berpengaruh dengan kemiringan rumah dan lain-lain. Intinya susahlah," tuturnya.
Selain itu, mereka juga harus menghadapi badai selama proses syuting. Namun, badai itu sebenarnya memang dibutuhkan untuk kebutuhan gambar.
"Kalau penasaran badainya kayak gimana, minimal bisa copotin genting, kencang banget. Tapi balik lagi, kita sengaja incar momen tersebut supaya selama syutingnya lebih realistis saja, mengincar banget momen seperti itu, ombak kencang, angin kencang," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar