terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Polisi: Siswa di Tebet Koma Usai Berkelahi Satu Lawan Satu, Bukan Bullying - my blog
Seorang siswa di SMA di Tebet, Jakarta Selatan, berinisial A mengalami koma usai berkelahi dengan kaka kelasnya berinisial M. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (8/10).
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, mengatakan kasus ini bukan perundungan, melainkan perkelahian satu lawan satu.
"Dan kasus ini masih terus berjalan proses penyelidikannya ya. Karena pelakunya anak, mereka berkelahi. Jadi bukan bullying, berkelahi mereka satu lawan satu. Terduga pelaku ada satu orang," kata Ade Rahmat di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (10/10).
Sejauh ini orang tua sudah membuat laporan ke polisi. Sebanyak lima orang saksi juga telah dimintai keterangannya.
"Hingga saat ini tadi tim dari PPA sudah ke lokasi, ke sekolah mengecek dengan Kasat Reskrim dan sudah ada lima orang saksi yang kita periksa. [Saksi] masih pelajar, kemudian penjaga sekolah yang mengetahui kejadian itu," ujarnya.
Sementara motif perkelahian ini masih didalami polisi.
Keterangan Orang Tua A
Sementara itu, dari keterangan tertulis yang diterima dari ayah A, Mukti (49), peristiwa yang dialami anaknya itu terjadi pada Selasa (8/10). Anaknya dipukul oleh terduga pelaku yang merupakan kakak kelasnya hingga mengalami luka memar di wajah dan kepala bagian belakang.
Kini, kondisi anaknya tak sadarkan diri. Berdasarkan hasil CT Scan yang dilakukan di rumah sakit, anaknya mengalami pendarahan pada bagian otak kiri dan kanan.
"Dilakukan tindakan medis dengan CT Scan kepala dan ditindak lanjut operasi pendarahan di otak kiri dan kanan," kata Mukti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar