terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Kasus Bayi Dianiaya di Daycare Medan: Dinas PPA Minta Pendataan Daycare - my blog
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Sumut, Sri Suriani, turut menyoroti dugaan kasus penganiayaan terhadap bayi laki-laki usia 1 tahun 3 bulan di Murni Daycare, Kota Medan.
Sri pun meminta Dinas PPA Medan untuk segera mengecek data daycare di Kota Medan. Hal ini untuk mencegah terjadi insiden yang serupa.
"Jadi ini juga kalau bisa ini nanti PPA Medan paling tidak mendata kepada apakah ada daycare lain. Kemudian juga mensosialisasikan tentang daycare, hak-hak anak yang harus dipenuhi," kata Sri pada Kamis (10/10).
Masyarakat Diharapkan Lebih Peka
Selain itu, menurut Sri, masyarakat juga diharapkan bisa lebih peka terhadap kesalahan dalam pengasuhan.
"Kemudian kita kan juga punya hotline Sahabat Perempuan dan Anak, SAPA 129, jadi masyarakat juga bisa sensitif terhadap lingkungannya," kata dia.
"Jadi kalau ada kejadian-kejadian yang tidak benar atau ada potensi ya kekerasan terhadap anak bisa dilaporkan," sambungnya.
Awal Mula Diketahui
Aksi penganiayaan ini terjadi pada Selasa (1/10). Mulanya diketahui berdasarkan rekaman CCTV yang didapat diakses oleh orang tua korban.
Dalam rekaman CCTV itu, kata Cici Anastasya juga merupakan ibu korban, sang pengasuh mencubit hingga menjambak anaknya itu lantaran tidak mau makan.
Selain itu, Cici juga mengaku mendapati luka di bagian dalam mulut anaknya yang diduga karena pengasuh memaksakan menggunakan sendok dewasa saat anaknya itu makan.
"Kalau benda sih kita liat sendok sih, karena dia ngasih makan pakai sendok besi (dewasa), jadi sendok dicolok, setengah dari sendok (itu masuk ke mulut), jadi anak saya gak mau makan," kata dia.
Polisi Sudah Periksa 3 Saksi
Saat ini, polisi masih mendalami kasus dugaan penganiayaan ini. Setidaknya, sudah ada 3 saksi yang diperiksa dalam kasus.
Selain itu, pelaku juga sudah dimintai keterangan.
"Terlapor sudah kita mintai keterangan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar