terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Jadi Wakil Ketua MPR RI, Ibas Yudhoyono Punya Harta Rp 317 Miliar - my blog
Politikus Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas ditetapkan sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI periode 2024-2029, dalam Sidang Paripurna MPR, Kamis (3/10).
Berapa harta kekayaan Ibas?
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ibas terakhir melaporkan data hartanya pada 18 Maret 2024.
Total harta: Rp 317.437.606.540
Berikut detailnya:
Tanah dan bangunan: Rp 19.602.107.000
Ibas memiliki banyak aset yang tersebar di Kota Pacitan, Bogor, hingga Ponorogo.
Alat transportasi dan mesin: Rp 3.575.000.000
Ibas memiliki roadbike merek Cervelo dan S-Works, yang masing-masing nilainya Rp 150 juta. Ia juga memiliki mobil elektrik KIA EV9 senilai Rp 1,9 miliar dan Mini Cooper EV Rp 1,1 miliar.
Harta bergerak lainnya Rp 13.525.000.000
Surat berharga Rp 7.648.000.000
Kas dan setara kas Rp 278.445.799.762
Harta lainnya Rp 1.813.699.778
Utang Rp 7.172.000.000
Profil Ibas
Ibas adalah putra bungsu Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, pendiri Partai Demokrat. Kakaknya ialah Agus Harimurti Yudhoyono yang kini menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.
Pada Pileg 2009, Pria kelahiran Bandung, 24 November 1980, ini meraih suara terbanyak di Dapil VII Jawa Timur, dengan 327 ribu lebih suara. Daerahnya yakni Pacitan, Ponorogo, Magetan, Trenggalek, dan Ngawi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar