terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Dua Kali Percobaan Pembunuhan, Dua Kali Selamat: Donald Trump - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Dua Kali Percobaan Pembunuhan, Dua Kali Selamat: Donald Trump
Sep 17th 2024, 08:33, by Mirsan Simamora, kumparanNEWS

Foto selfie tanpa tanggal menunjukkan Ryan W. Routh, seorang tersangka yang diidentifikasi oleh organisasi berita, saat FBI menyelidiki upaya pembunuhan di Florida terhadap Donald Trump. Foto: Sosial Media via REUTERS
Foto selfie tanpa tanggal menunjukkan Ryan W. Routh, seorang tersangka yang diidentifikasi oleh organisasi berita, saat FBI menyelidiki upaya pembunuhan di Florida terhadap Donald Trump. Foto: Sosial Media via REUTERS

Upaya dugaan pembunuhan capres AS, Donald Trump lagi-lagi terjadi. Kali ini terjadi di West Palm Beach, Florida.

Padahal, FBI belum menemukan motif upaya pembunuhan Trump pada penembakan di Pensylvania kemarin, tapi ia kembali jadi target.

Ini berawal dari suara tembakan terdengar saat Donald Trump sedang bermain golf di lapangan golfnya di West Palm Beach, tidak jauh dari kediamannya di Mar-a-Lago.

Tim kampanye Donald Trump memastikan kandidat presiden Amerika Serikat itu dalam kondisi aman.

"Presiden Trump aman setelah mendengar suara tembakan di dekatnya. Tidak ada keterangan lebih lanjut saat ini," kata pernyataan dari juru bicara tim kampanyenya Steven Cheung, dikutip dari AFP, Senin (16/9).

Laporan New York Times, orang yang dicurigai melakukan penembakan itu telah ditahan bersama dengan senjatanya.

Trump saat itu dikawal agen Secret Service. Suara tembakan itu dilaporkan berasal dari senapan jenis AK-47.

Upaya Pembunuhan Trump: Pelaku Pakai AK-47, Ditembak Secret Service

Petugas Informasi Pers Teri Barbera menunjukkan gambar-gambar barang bukti yang ditemukan di pagar lapangan golf milik mantan presiden AS Donald Trump, dalam sebuah konferensi pers di West Palm Beach, Florida, AS, Minggu (15/9/2024). Foto: Jonathan Drake/REUTERS
Petugas Informasi Pers Teri Barbera menunjukkan gambar-gambar barang bukti yang ditemukan di pagar lapangan golf milik mantan presiden AS Donald Trump, dalam sebuah konferensi pers di West Palm Beach, Florida, AS, Minggu (15/9/2024). Foto: Jonathan Drake/REUTERS

Trump menjadi sasaran pembunuhan saat bermain golf di West Palm Beach, Florida, Minggu (15/9). Kejadian itu dicegah oleh agen Secret Service.

Tim kampanye Trump memastikan capres Partai Republik tersebut selamat dari upaya penembakan.

Adapun, keterangan aparat keamanan AS, pelaku penembakan meninggalkan senjata AK-47 usai beraksi. Dia kemudian kabur memakai mobil.

Sejumlah media AS melaporkan pelaku adalah warga Hawaii berusia 58 tahun Ryan Wesley Routh. FBI belum berkomentar perihal identitas pelaku.

Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, tiba di Bandara Internasional Harry Reid untuk menaiki pesawat setelah melakukan perjalanan kampanye, Sabtu (14/9/2024). Foto: Alex Brandon/AP Photo
Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, tiba di Bandara Internasional Harry Reid untuk menaiki pesawat setelah melakukan perjalanan kampanye, Sabtu (14/9/2024). Foto: Alex Brandon/AP Photo

Sedangkan keterangan Sheriff Palm Beach County, Ric Bradsahw, penembakan bisa dicegah berkat Secret Service yang melihat senapan menyembul dari semak-semak, sekitar 365 sampai 460 meter dari lokasi Trump bermain golf.

Kemudian agen Secret Service melepaskan tembakan untuk menyerang pria bersenjata itu. Setidaknya ada empat butir peluru dilepaskan.

Serangan Secret Service membuat pria itu menjatuhkan senapan dan dua ransel lalu kabur. Pelaku ditangkap di Martin County sekitar 65 kilometer dari lapangan golf.

Profil Ryan Wesley Routh, Pria Hawaii yang Coba Bunuh Trump di Lapangan Golf

Media Amerika Serikat (AS) menyebut Ryan Wesley Routh sebagai pelaku penembakan terhadap Donald Trump, di West Palm Beach, Minggu (16/9). Mereka mengutip sumber keamanan AS yang meminta namanya disamarkan.

Sampai saat ini, FBI belum berkomentar perihal identitas Routh. FBI hanya memastikan pelaku sudah ditangkap sesaat setelah gagal membunuh Trump yang sedang bermain golf.

Siapa Routh?

Belum banyak informasi yang tersedia mengenai Routh. Menurut penelusuran media-media besar di AS seperti CNN hingga The New York Times, Routh disebut berusia 58 tahun. Pria itu berasal dari Hawaii.

Laporan CNN dan CBS, Routh adalah pengembang perumahan murah. Dia bekerja di sekitar Hawaii.

Routh pernah terlibat kasus pidana yang belum bisa diungkap apa. Terdapat catatan penangkapan terhadap Routh beberapa dekade terakhir.

Penelusuran di sosial medianya, Routh kerap mengunggah pandangan terkait peristiwa politik terkini. Sasaran kritiknya adalah Trump dan kandidat capres lainnya dari Partai Republik.

Selain itu, Routh ternyata mendukung penuh perlawanan Ukraina terhadap invasi Rusia. Routh menyatakan diri siap dikirim ke Ukraina demi berperang menghadapi Rusia.

Sekilas Upaya Pembunuhan Mirip dengan yang Terjadi di Pensylvania

Trump tertembak pada bagian telinga saat kampanye di Pennsylvania Foto: AP Photo
Trump tertembak pada bagian telinga saat kampanye di Pennsylvania Foto: AP Photo

Donald Trump terluka akibat penembakan yang terjadi saat kampanye di Pennsylvania, Sabtu (13/7). Upaya pembunuhan itu juga mirip dengan yang terjadi di Florida, baru-baru ini terjadi.

Kemiripannya adalah pelaku menggunakan senjata api dan mengincar Trum dari jarak jauh. Di Pennsylvania, pelakunya bernama Crooks (20), tewas akibat tembakan Secret Service. Kini, motif penyerangan masih diselidiki oleh aparat terkait.

Dalam 48 jam sebelum berupaya membunuh Donald Trump, Thomas Matthew Crooks, melakukan serangkaian pemberhentian di kawasan rumahnya di pinggiran Pittsburgh.

Keterangan itu disampaikan seorang penegak hukum Amerika Serikat (AS) saat diwawancarai CNN. Dia menyebut pada Jumat (12/7), Crooks berada di sebuah tempat latihan menembak.

Kemudian esok paginya, Crooks membeli tangga setinggi lima kaki atau 1,5 meter di sebuah depot perkakas. Lalu Crooks pergi ke sebuah toko senjata untuk membeli 50 butir peluru.

Setelah itu, Crooks mengendarai mobil Hyundai Sonata selama satu jam sebelum sampai di arena kampanye Trump di Butler. Crooks memarkir kendaraan di luar lapangan kampanye.

Pejabat yang namanya disamarkan itu menambahkan, Crooks menyimpan bom rakitan di bagasi mobil. Bom itu disambungkan ke transmisi yang dibawanya.

Dia menjelaskan, dari investigasi, Crooks diyakini menggunakan tangga untuk berada di sebuah gedung dekat tempat Trump kampanye. Ketika sudah sampai di tempat yang diinginkan, Crooks langsung melepaskan tembakan ke arah Trump.

Penembak Trump di Pennsylvania Tercatat Pemilih Republik tapi Donasi ke Kelompok Pro-Demokrat

Thomas Matthew Crooks. Foto: Bethel Park School District/via AP
Thomas Matthew Crooks. Foto: Bethel Park School District/via AP

Menurut catatan publik, penembak terdaftar sebagai pemilih Partai Republik--Partai pengusung Trump. Namun, pada 2021, ia memberikan sumbangan kepada kelompok yang memihak Partai Demokrat.

Pelaku bernama Thomas Matthew Crooks. Ia baru berusia 20 tahun dan tinggal di Bethel Park, Pennsylvania. Kota di pinggiran Pittsburgh itu berada 70 km dari lokasi kampanye Trump.

Menurut database pemilih di Pennsylvania, Crooks terdaftar sebagai pemilih Partai Republik. Data tersebut cocok dengan nama, usia, hingga alamat Bethel Park yang diungkap aparat pada Sabtu malam.

Pemilihan presiden tahun ini seharusnya menjadi pemilu pertama Crooks.

Di sisi lain, catatan Komisi Pemilihan Umum Federal mengungkap seorang donor yang terdaftar atas nama Thomas Crooks dengan alamat yang sama memberikan 15 USD (setara Rp 240 ribu) kepada komite aksi politik pro-Partai Demokrat (Progressive Turnout Project) pada Januari 2021.

Dia kemudian ditembak di tempat kejadian oleh agen Secret Service usai melakukan percobaan pembunuhan kepada Trump.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: