terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Jokowi Minta Cari Tahu Penyebab Merosotnya PMI Manufaktur RI - my blog
Aug 12th 2024, 10:52, by Moh Fajri, kumparanBISNIS
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta merosotnya Purchasing Manager Index (PMI) Indonesia diwaspadai. PMI manufaktur Indonesia pada Mei 2024 ada di zona ekspansi di 52,1, lalu turun 50,7 di Juni 2024, dan akhirnya turun ke zona kontraksi di angka 49,3.
"Yang berkaitan dengan PMI yang kita tahu setelah ekspansif selama 34 bulan berturut-turut pada bulan Juli kita masuk ke level kontraksi," kata Jokowi saat sidang kabinet paripurna di IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8).
"Ini agar dilihat betul, diwaspadai betul secara hati-hati karena beberapa negara di Asia PMI-nya juga berada di angka di bawah 50 yaitu Jepang 49,2, Indonesia 49,3, RRT 49,8, Malaysia 49,7," tambahnya.
Jokowi mengungkapkan komponen yang paling banyak mengalami penurunan itu di sektor produksi yang minus 2,6, pesanan baru minus. Ia menegaskan penyebab turunnya PMI manufaktur tersebut harus dicari.
"Saya ingin dicari betul penyebab utamanya dan segera diantisipasi karena penurunan PMI ini saya lihat sudah terjadi sejak 4 bulan terakhir. Betul-betul dilihat kenapa permintaan domestik melemah, bisa karena beban impor bahan baku yang tinggi karena fluktuasi rupiah atau adanya juga serangan produk-produk impor yang masuk ke dalam negara kita," ujar Jokowi.
Jokowi menekankan pentingnya belanja produk lokal dan melindungi industri dalam negeri. Ia juga meminta agar mencari pasar ekspor baru di tengah terganggunya rantai pasok dan melambatnya ekonomi dari mitra dagang Indonesia.
"Sehingga kita harus bisa mencari pasar nontradisional dan mencari potensi pasar baru ekspor kita," tutur Jokowi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar