terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

IHSG Berpotensi Anjlok karena Konflik Iran-Israel, Berikut Menu Saham Hari Ini - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
IHSG Berpotensi Anjlok karena Konflik Iran-Israel, Berikut Menu Saham Hari Ini
Apr 22nd 2024, 06:59, by Ema Fitriyani, kumparanBISNIS

Ilustrasi pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Ilustrasi pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi anjlok pada perdagangan Senin (22/4). Pada perdagangan Jumat (19/4), IHSG melemah turun 1,11 persen atau 79,49 poin menjadi 7.087,31

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mewaspadai tekanan pada IHSG di tengah eskalasi geopolitik global, salah satunya Iran vs Israel. Secara teknikal, peluang downside masih terbuka di kisaran 7.035 atau di MA200 pada Senin (22/4).

"Hal tersebut sejalan dengan death cross pada Stochastic RSI serta pelebaran negative slope pada MACD," kata Valdy dalam prediksinya, Senin (22/4).

Valdy menjelaskan, dari sisi regional, pada Senin (22/4) terdapat rilis data Loan Prime Rate satu tahun dan Loan Prime Rate lima tahun di China. Pada Maret 2024, PBOC mempertahankan suku bunga pinjaman acuan tidak berubah yakni Loan Prime Rate satu tahun sebesar 3.45 persen, sedangkan Loan Prime Rate lima tahun sebesar 3.95 persen.

Adapun kedua suku bunga tersebut masih berada pada rekor terendah seiring dengan tujuan PBOC untuk berupaya memacu pertumbuhan perekonomian dari krisis properti dan rendahnya consumer confidence.

"Selain itu, pada hari yang sama juga terdapat rilis Foreign Direct Investment (FDI) Maret 2024 di China yang telah mengalami pelemahan signifikan sejak Juni 2023 dan berada di level terendah dalam 30 tahun," ungkapnya.

Adapun rilis data FDI China diharapkan membaik seiring dengan pertumbuhan GDP China yang berada di atas ekspektasi konsensus pada kuartal I 2024 yakni 5.3 persen yoy.

Dari sisi domestik, terdapat rilis data neraca perdagangan Maret 2024 pada Senin (22/4) yang diperkirakan akan naik tipis seiring dengan meningkatnya kinerja ekspor komoditas. Adapun neraca dagang RI pada Februari 2024 mengalami penyusutan tajam menjadi USD 0.87 miliar yang jauh berada di perkiraan konsensus sebesar USD 2.32 miliar. Kontraksi ekspor diharapkan kembali pulih seiring dengan peningkatan laju perekonomian China yang membaik di kuartal I 2024.

Ilustrasi pergerakan saham. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Ilustrasi pergerakan saham. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

"Top picks di Senin (22/4) adalah MDKA, ANTM, INCO, ELSA, JSMR, dan SIDO," katanya.

Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya memproyeksi IHSG berada di kisaran 7.002-7.189. Menurutnya, tensi pergerakan IHSG masih terlihat berada dalam tekanan wajar dengan pola pencarian rentang equilibrium baru di tengah gejolak harga komoditas dan nilai tukar yang masih memiliki volatilitas tinggi.

Ia melanjutkan, rentang tekanan terlihat sudah mulai terbatas dan peluang melakukan akumulasi pembelian secara bertahap mulai terbuka. Sedangkan jelang rilis data perekonomian neraca perdagangan esok hari disinyalir masih akan menunjukkan bahwa kondisi perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi stabil dan terkendali.

"Ini diharapkan dapat memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi tertekan," kata William.

Saham yang direkomendasikan William adalah BBCA, BBNI, BBRI, TLKM, GGRM, UNVR, PWON, HMSP, JSMR.

*****

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: