terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Menaker Minta Maaf ke Ojol dan Curhat Dibodoh-bodohi soal Kebijakan BHR - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Menaker Minta Maaf ke Ojol dan Curhat Dibodoh-bodohi soal Kebijakan BHR
May 8th 2025, 19:20 by kumparanBISNIS

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli. Foto: Kemnaker RI
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli. Foto: Kemnaker RI

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli meminta maaf kepada pengemudi ojek online (ojol) perihal kebijakan pemberian Bonus Hari Raya (BHR) yang dinilainya belum optimal.

Yassierli mengaku meski diteken dengan upaya maksimal, namun masih terdapat kekurangan dalam kebijakan tersebut. Dia juga menyoroti keterbatasan waktu untuk mengevaluasi kebijakan BHR pada saat itu.

"Saya juga mohon maaf kalau BHR kemarin saya dan Pak Wamen itu belum optimal. Tapi dari awal saya sudah sampaikan kita harus maju, memang masih banyak karena kita evaluasi juga waktunya terbatas," kata Yassierli di Kantor BPJS Ketenagakerjaan, Jakarta, Kamis (8/5).

Dia menuturkan, selain melihat urgensi pemberian BHR, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) juga memperhatikan fleksibilitas kondisi finansial aplikator.

Pengemudi ojek online (ojol) menunggu datangnya penumpang di Halte LRT Pancoran, Jakarta, Rabu (12/3/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Pengemudi ojek online (ojol) menunggu datangnya penumpang di Halte LRT Pancoran, Jakarta, Rabu (12/3/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Yassierli menceritakan dia sempat mendapatkan cemoohan dari pihak tertentu yang menyebutnya sebagai menteri yang bodoh terkait dengan keputusannya mengetok kebijakan ini. Terlebih dia juga merupakan akademisi dan bergelar profesor. Yassierli mengatakan banyak orang yang meragukan kebijakan pemberian BHR kepada ojol.

"Saya sendiri juga dibodohin. Bayangkan ya, itu Menteri Tenaga Kerja katanya, profesor kok kebijakannya bodoh begitu? Jadi saya sama profesor pun saling bodohin ternyata. Tidak pernah ada itu namanya BHR, itu kebijakan dari mana? Contoh dari mana?" tutur Yassierli.

Menurut Yassierli keputusannya meneken kebijakan BHR ini berdasar pada kepedulian di hari keagamaan yang menjadi ciri khas Indonesia.

Di sisi lain mengenai teori soal kebijakan dan manajemennya, Yassierli mengaku telah khatam dengan kedua hal tersebut. Namun dia melihat apa perbedaan Indonesia dengan negara-negara barat asal buku-buku teori manajemen itu berasal.

"Ternyata saya melihat ada hal yang berbeda dan itu adalah keunggulan kita memiliki kearifan lokal, sehingga kalau sudah bicara kearifan lokal saya lebih cenderung tidak bicara regulasi. Makanya kemarin kita muncul dengan imbauan," ujar Yassierli.

Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto mengimbau agar seluruh perusahaan layanan aplikasi pengemudi ojol untuk memberikan bonus Idulfitri 2025.

Prabowo mengatakan saat ini terdapat 250 ribu pekerja pengemudi kurir online yang aktif dan kurang lebih 1-1,5 juta yang berstatus part time. Perihal besaran, nantinya hal tersebut akan diatur oleh Kemnaker.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: