terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Celengan Kayu & Kaleng Biskuit Antarkan Penjual Roti Keliling Naik Haji - my blog
Ujang Jaenudin (53) dan istrinya Nyai Nenah (48) tukang roti keliling nabung puluhan tahun buat berangkat haji 2025. Foto: Dok. kumparan
Ujang Jaenudin (53) dan istrinya Nyai Nenah (48) akhirnya bisa mewujudkan impiannya berangkat haji ke tanah suci Makkah tahun ini.
Pasangan asal Kampung Sudimampir, Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat itu selama puluhan tahun menyisihkan uang hasil berjualan roti keliling ke dalam sebuah kotak kayu dan beberapa kaleng bekas biskuit.
Setelah uang dirasa cukup untuk setoran awal pendaftaran haji, celengan itu dibongkar dan kemudian uang yang terkumpul disetorkan ke bank.
Dalam sehari, Ujang dan istrinya dapat menyisihkan sekitar Rp 50 ribu sampai dengan Rp 100 ribu ke dalam kotak kayu itu untuk mewujudkan impiannya menjalankan ibadah haji.
Meskipun sempat tidak yakin dengan usaha yang dilakukannya, namun impiannya pergi berhaji bersama sang istri menjadi penyemangat Ujang untuk tetap dan terus menyisihkan uang hasil berjualan rotinya.
"Mulai menabung di kotak kayu sejak 2005, sehari bisa menyisihkan uang hasil jualan Rp 50 ribu atau Rp 100 ribu. Setelah dikira cukup, baru disetor ke bank," kata Ujang didampingi istri di rumahnya, Kamis (8/5).
Ujang Jaenudin (53) dan istrinya Nyai Nenah (48) tukang roti keliling nabung puluhan tahun buat berangkat haji 2025. Foto: Dok. kumparan
11 Tahun Menanti
Ujang dan istrinya masih tidak percaya dan berasa mimpi karena dari hasil usahanya berjualan roti keliling, mereka dapat mendaftarkan diri menjadi jemaah calon haji.
"Daftar (Haji) kali pertama pada 2014, dan sejak itu jadi lebih bersemangat untuk berjualan meskipun banyak suka dukanya. Bahkan tak sedikit yang nyinyir dengan usaha kami," jelas ayah dengan empat orang anak ini.
Tidak banyak yang diminta Ujang dan istrinya saat setibanya nanti di tanah suci Makkah. Mereka hanya ingin meminta keluarga dan anak-anaknya diberikan kemudahan rezeki serta saleh dan salehah.
"Kalaupun harus mungkin saya akan meminta dapat memiliki usaha roti, tidak lagi berjualan keliling. Kami sangat bersyukur dengan rezeki yang diterima. Semoga, diberikan kesehatan dan kembali ke tanah air dengan selamat," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar