terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Anak SD di Situbondo Dibakar 5 Temannya saat Bermain, Kondisi Kritis - my blog
Seorang bocah berinisial AQ (10 tahun) di Kec. Situbonda Kota, Situbondo, Jawa Timur, dibakar lima temannya saat sedang bermain pada Senin (12/5). Korban mengalami luka serius di bagian wajah dan tubuhnya.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan korban dalam kondisi kritis dirawat di RSUD Abdoer Rahem Situbondo. Sementara 5 temannya yang masih di bawah umur, orang tuanya telah dipanggil.
"Iya benar, kasus di Siubondo. Pelaku dan korbannya anak di bawah umur. Mereka sudah dipanggil orang tuanya," kata Jules saat dihubungi, Kamis (15/5).
Sementara itu, dalam keterangannya, Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan menuturkan, kasus ini berawal saat korban dan kelima rekannya berkumpul di salah satu rumah pelaku. Dari sana, mereka memancing ikan.
Hasil pancingan itu kemudian akan mereka bakar. Salah satu teman korban kemudian mengambil cairan spritus lalu dituangkan ke kaleng susu. Cairan itu rencananya digunakan untuk membakar ikan. Kemudian, tanpa sebab cairan itu mengenai tubuh korban. Polisi masih mendalami bagaimana korban terkena cairan tersebut.
"Begitu mendapat ikan keempat anak datang kawannya satu lagi, saksi anak inisial A, kemudian mengambil alat di antaranya spritus kemudian korek dan kaleng susu," ujarnya.
Polisi belum dapat memastikan apakah ada unsur kesengajaan dalam insiden ini atau tidak. Polisi masih menunggu kondisi korban pulih untuk dimintai keterangan.
"Jadi kami masih mendalami secara pasti terkait peristiwa kami belum memeriksa secara maksimal, dari hasil sementara pemeriksaan dan penyelidikan kami, belum menemukan adanya kesengajaan jadi kami luruskan," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar