terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Mendikdasmen: Dulu Anak-anak Nyanyi 'Balonku', Sekarang 'Menghitung Hari' - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Mendikdasmen: Dulu Anak-anak Nyanyi 'Balonku', Sekarang 'Menghitung Hari'
Feb 2nd 2025, 12:23, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti senam bersama siswa PAUD dalam acara Karya Cipta Lagu Pembelajaran Anak Usia Dini (KICAU) di depan Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Minggu (2/2/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti senam bersama siswa PAUD dalam acara Karya Cipta Lagu Pembelajaran Anak Usia Dini (KICAU) di depan Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Minggu (2/2/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan Album Kicau di Acara Car Free Day, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (2/2).

Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengatakan, acara peluncuran ini merupakan langkah dalam mewujudkan pendidikan karakter melalui lagu. Sehingga anak-anak tidak hanya mengenal dan menyanyikan lagu dewasa seperti yang terjadi saat ini.

"Anak-anak itu dulu nyanyinya 'Balonku Ada 5', sekarang nyanyinya 'Menghitung Hari'. Dulu nyanyinya 'Pelangi-pelangi alangkah indahmu;, sekarang nyanyinya ada 'Pelangi di matamu'," ungkap Mu'ti.

"Nah, ini kan namanya tidak sesuai dengan tingkat umur karena itu maka (Album) Kicau ini merupakan solusi awal bagi kami, dari kami untuk memberikan kepada para guru, anak-anak lagu-lagu yang menanamkan karakter, menanamkan rasa cinta tanah air, cinta alam," tambah dia.

Selain meluncurkan Album Kicau, Mu'ti juga mengenalkan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Yang merupakan salah satu lagu dalam Album Kicau.

Di antaranya bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, kemudian bermasyarakat dan tidur cepat.

Siswa PAUD senam saat menghadiri acara Karya Cipta Lagu Pembelajaran Anak Usia Dini (KICAU) di depan Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Minggu (2/2/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Siswa PAUD senam saat menghadiri acara Karya Cipta Lagu Pembelajaran Anak Usia Dini (KICAU) di depan Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Minggu (2/2/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Dalam acara peluncuran tersebut turut hadir Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Choiri Fauzi.

Album Kicau Sebagai Bentuk Kerja Sama Lintas Kementerian

Sementara itu, MenPPPA Arifah Choiri Fauzi mengatakan, peluncuran Album Kicau merupakan bentuk kolaborasi antar kementerian. Bahkan setiap acara diskusi, dirinya selalu mengenalkan Lagu Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Khususnya poin keenam, yakni bermasyarakat.

"Yang keenam ini sangat bersinergi dengan Kementerian kami yaitu bahwa anak-anak pulang sekolah nggak boleh mager tapi harus bermasyarakat," kata Arifah.

Arifah melanjutkan, KemenPPPA juga telah membangun Ruang Bersama Indonesia guna memfasilitasi kehidupan bermasyarakat dalam lingkungan anak-anak. Termasuk meminimalisir terjadi kekerasan pada anak-anak.

"Kami menyiapkan ruang untuk anak-anak namanya adalah Ruang Bersama Indonesia. Ini adalah kolaborasi supaya anak-anak kita tidak hanya mojok, asik, mager, males gerak ramai dalam kesendirian," imbuh dia.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: