terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Rektor UMJ Tolak Wacana Kampus Kelola Tambang: Cukup Ormas-ormas Besar - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Rektor UMJ Tolak Wacana Kampus Kelola Tambang: Cukup Ormas-ormas Besar
Feb 8th 2025, 18:19, by Raga Imam, kumparanNEWS

Rektor Muhammadiyah, Ma'mun Murod (tengah) di Bareskrim Polri, Selasa (9/5). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Rektor Muhammadiyah, Ma'mun Murod (tengah) di Bareskrim Polri, Selasa (9/5). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Ma'mun Murod Al Barbasy, menolak wacana pemberian konsensi tambang kepada perguruan tinggi. Ia menilai konsensi tambang cukup diberikan kepada ormas-ormas besar.

"Saya sekali lagi sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta termasuk yang tidak bersepakat kalau kampus diberi hak untuk pengelolaan tambang," kata Ma'mun dalam keterangannya, Sabtu (8/2).

"Sudah cukup Muhammadiyah, NU, dan ormas-ormas yang besar itu diberi kesempatan," tambah dia.

Ilustrasi Tambang Nikel Indonesia Foto: Masmikha/Shutterstock
Ilustrasi Tambang Nikel Indonesia Foto: Masmikha/Shutterstock

Menurut Ma'mun, pemberian konsensi tambang tidak sejalan dengan semangat perguruan tinggi. Di mana, kampus-kampus mestinya berkontribusi dalam mencetak sumber daya manusianya.

Selain itu, pemberian konsensi tambang ke perguruan tinggi dinilai terlalu riskan. Karena dinilai dapat mematikan nalar kritis mahasiswa.

"Kalau kampus yang harus terlibat dalam pengelolaan itu rasanya terlalu riskan. Dan yang jauh lebih dari itu, saya kira yang sangat dikhawatirkan adalah akan matinya nalar kritis kampus terutama dalam menyikapi kebijakan-kebijakan pemerintah," paparnya.

Di sisi lain, Ma'mun juga menyoroti masalah pengelolaan tambang yang tidak mudah. Sehingga, tak akan sanggup perguruan tinggi untuk melakukannya.

"Kalau pada akhirnya kemudian kampus mendapat jatah tambang tapi dalam praktiknya justru kemudian dijualbelikan kembali kepada pengelola tambang, itu tentu naif sekali," ujar dia.

Sebelumnya, DPR RI mengusulkan pemberian lahan pertambangan untuk perguruan tinggi melalui rancangan undang-undang (RUU) tentang perubahan keempat UU No 4 Tahun 2009, tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba). Salah satu syaratnya, kampus tersebut minimal berakreditasi B.

Tak cuma kampus, ormas keagamaan juga mendapat jatah.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: