terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Menteri LH: Hotel hingga Kafe Sumbang Hampir 25% Sampah di Bali - my blog
Jan 19th 2025, 13:59, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq meminta pihak hotel, restoran, dan kafe di Bali bertanggung jawab mengelola sampah secara mandiri. Hal ini karena 25 persen sampah di Bali disumbang mereka.
"Hotel dan kafe menyumbang hampir 25 persen lebih (produksi sampah di Bali). Dalam konteks itu maka pengelola kawasan wajib menyelesaikan sampahnya sendiri sampai tuntas," katanya saat rapat koordinasi penanganan sampah di Bali, Minggu (19/1).
Hanif mengaku sudah menginstruksikan Pemerintah Provinsi Bali dan Kementerian Pariwisata turun tangan menangani sampah di hotel, restoran dan kafe.
"Saya akan mengevaluasi langkah-langkah yang diambil kabupaten dan kota. Saya harus pastikan bahwa para hotel dan kafe mampu dan harus mengelola sampahnya sendiri. Jadi, hanya residu yang boleh dibawa ke TPA nantinya," katanya.
Selain itu, Hanif juga tengah berencana menanggulangi pengelolaan sampah-sampah di Pantai Selatan Bali, terutama di Pantai Kuta dan Pantai Kedonganan. Hanif mengaku fokus membersihkan 6 sungai besar di Indonesia yang menjadi sumber sampah di Pantai Selatan Bali.
Yakni, Sungai Ciliwung, Berantas, Begawan Solo, Citarum, Tukad Mati dan Tukad Badung. Pemerintah berencana memasang jaring sampah dan bekerja sama dengan Norwegia, United Nations Development Programme (UNDP), dan Uni Emirat Arab mengatasi sampah kiriman ke Bali.
"Kita akan pasang jaring-jaring, kita ambili, kita tegakkan aturan, tidak semua limbah boleh masuk di situ. Harus ada limbah komunal dan seterusnya yang akan kita terapkan untuk dua tukad utama itu yang menghasilkan sampah pantai Bali," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar