terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Menlu Tinjau Gedung Merdeka Bandung: Cagar Diplomasi yang Harus Dilestarikan - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Menlu Tinjau Gedung Merdeka Bandung: Cagar Diplomasi yang Harus Dilestarikan
Jan 14th 2025, 12:38, by Salmah Muslimah, kumparanNEWS

Menteri Luar Negeri Sugiono menjawab pertanyaan wartawan saat meninjau rencana revitalisasi Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika nomor 65, Kota Bandung, pada Selasa (14/1/2025).  Foto: Robby Bouceu/kumparan
Menteri Luar Negeri Sugiono menjawab pertanyaan wartawan saat meninjau rencana revitalisasi Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika nomor 65, Kota Bandung, pada Selasa (14/1/2025). Foto: Robby Bouceu/kumparan

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono melakukan kunjungan ke Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika Nomor 65, Kota Bandung, pada Selasa (14/1). Kunjungan dilakukan guna meninjau rencana revitalisasi gedung cagar budaya tersebut oleh Kementerian Pekerjaan Umum.

Sugiono tiba di Gedung Merdeka Bandung sekitar pukul 10.02 WIB. Turun dari mobil ia langsung masuk ke dalam gedung. Dia melihat papan yang menggambarkan rencana revitalisasi itu, dilanjut membicarakan konsep perbaikan.

"Saya berkunjung ke Gedung Merdeka ini dalam rangka untuk melihat kondisi dari gedung bersejarah ini," katanya kepada wartawan di Gedung Merdeka.

Suasana Gedung Merdeka Bandung. Foto: Dok. Arif Ma'arif
Suasana Gedung Merdeka Bandung. Foto: Dok. Arif Ma'arif

"Jadi pada hari ini saya melihat kondisi gedung Asia Afrika ini dan membicarakan rencana untuk melakukan perbaikan-perbaikan," sambungnya.

Sugiono tak menjelaskan detail kerusakan gedung yang pernah digunakan oleh para pemimpin negara dunia ketiga menggelar pertemuan Gerakan Non-Blok pada era Perang Dunia II, lewat Konferensi Asia-Afrika 1955 itu. Namun, menurutnya, kerusakan yang terdapat di sana cukup memprihatinkan.

"Kondisinya juga sudah cukup memprihatinkan. Kerusakannya cukup intensif ya, jadi nanti akan diinventarisir secara lebih detail," ujar dia.

Pekerja melakukan perawatan Gedung Merdeka yang merupakan salah satu bangunan Cagar Budaya di Bandung, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pekerja melakukan perawatan Gedung Merdeka yang merupakan salah satu bangunan Cagar Budaya di Bandung, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Disinggung soal konsep perbaikan seperti apa yang bakal dilakukan, Menlu belum dapat berkomentar banyak. Sebab, hal tersebut baru dibicarakan pada kunjungan hari ini.

Yang pasti, katanya, penyusunan rencana revitalisasi gedung akan dikerjakan secara komprehensif. Terlebih karena nilai sejarah dari gedung tersebut.

Bendera peserta Konferensi Asia Afrika di Museum KAA/Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Senin (18/4/2022).  Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Bendera peserta Konferensi Asia Afrika di Museum KAA/Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, Senin (18/4/2022). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO

"Seperti kita ketahui bersama pada tahun 1955 gedung ini dipakai untuk konferensi negara-negara Asia Afrika. Dan semangat itu, semangat konferensi Asia Afrika tersebut masih dirasakan oleh sebagian besar negara-negara di dunia yang pada saat itu juga terlibat," kata politikus Gerindra ini.

"Ini adalah cagar budaya dan salah satu yang menurut saya cagar diplomasi Indonesia yang harus kita pertahankan, harus kita lestarikan," imbuhnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: