terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Iqbaal Ramadhan Kesal dengan Karakter Ian di Film Perayaan Mati Rasa - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Iqbaal Ramadhan Kesal dengan Karakter Ian di Film Perayaan Mati Rasa
Jan 28th 2025, 17:00, by Vincentius Mario, kumparanHITS

Aktor Iqbal Ramadhan saat menghadiri launching triler dan poster film Perayaan Mati Rasa di Studio AD Jakarta, Rabu, (11/12/2024). Foto: Agus Apriyanto
Aktor Iqbal Ramadhan saat menghadiri launching triler dan poster film Perayaan Mati Rasa di Studio AD Jakarta, Rabu, (11/12/2024). Foto: Agus Apriyanto

Aktor Iqbaal Ramadhan menceritakan kekesalannya saat pertama kali membaca naskah film Perayaan Mati Rasa yang diproduksi oleh Sinemaku Pictures.

Ian Antono digambarkan sebagai anak pertama, kakak dari Uta yang diperankan oleh Umay Shahab.

Sebagai anak kedua, Iqbaal Ramadhan mengaku tidak setuju dengan apa yang dilakukan oleh karakter Ian.

"Saya jujur, ya, pertama kali baca skripnya, saya sebal banget sama Ian. Jadi, anak pertama, ya, bisa nyuruh-nyuruh. Apa, ya? Ya, ini pengalaman baru juga, sih, sebenarnya. Kalau buat saya enggak pernah tahu apa yang ada di pikirannya seorang anak pertama, jadinya gitu," kata Iqbaal di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (23/1).

Pemeran film Perayaan Mati Rasa, Iqbaal Ramadhan saat berkunjung kumparan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Pemeran film Perayaan Mati Rasa, Iqbaal Ramadhan saat berkunjung kumparan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Beberapa perasaan dan keputusan yang harus diambil oleh Ian, menurut Iqbaal, cukup berlebihan. Namun, setelah lebih mendalami karakter Ian, Iqbaal mulai memahaminya.

"Karena saya enggak pernah ngerti rasa yang jadi kakak, kan. Ada pemilihan keputusan dan juga konsekuensi yang Ian mau ambil, jalan pikirannya saya enggak ngerti sebagai Iqbaal yang pertama kali baca gitu," tutur Iqbaal.

"Tapi, ketika mulai diteliti, diperdalam, dan akhirnya bisa masuk ke dalam dunia, permasalahan, pikiran dan juga perasaannya Ian Antono, di situ saya baru merasa masuk akal apa yang Ian pilih, gitu," lanjutnya.

Pemeran film Perayaan Mati Rasa saat berkunjung kumparan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Pemeran film Perayaan Mati Rasa saat berkunjung kumparan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Bagi Iqbaal, film Perayaan Mati Rasa memberikan pelajaran penting tentang empati terhadap sesama.

"Jadi, semoga film ini bisa menjadi pengingat supaya kita punya empati seluas samudera dan mengerti bahwa enggak semua orang, tuh, kayak kita, dan enggak apa-apa gitu," kata Iqbaal.

Komunikasi dalam keluarga juga menjadi pelajaran yang dipetik Iqbaal dalam film Perayaan Mati Rasa.

"Ya, bagaimana komunikasi harus selalu terjaga, karena kita mungkin yang muda merasa punya waktu yang lama, tapi orang tua kita juga enggak punya (waktu) selamanya," ucap Iqbaal.

Sinopsis Perayaan Mati Rasa yang Dibintangi Iqbaal Ramadhan

Perayaan Mati Rasa merupakan film besutan rumah produksi Sinemaku Pictures yang tayang di bioskop pada 29 Januari 2025.

Cerita berpusat tentang perjuangan hidup anak pertama bernama Ian (Iqbaal Ramadhan) bersama para sahabatnya.

Sebuah peristiwa tak terduga membuat Ian dan adiknya, Uta, kehilangan orang tuanya. Kenyataan pahit itu membuat mereka harus merasakan hidup dengan banyak kegagalan.

Meskipun demikian, mereka tetap berusaha menghadapi semua masalah bersama-sama. Ian pun berjuang sekuat tenaga memikul tanggung jawab besar sebagai anak sulung.

Ian melepaskan semua perasaannya sehingga "mati rasa" dan tidak lagi mampu merasakan kebahagiaan maupun kesedihan.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: