terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Dugaan Aborsi di Bandar Lampung, Sang Ibu Bantah Sengaja Gugurkan Kandungan - my blog
Jan 24th 2025, 13:45, by Sinta Yuliana, Lampung Geh
Tim Dokkes bersama Innafis Satreskrim Polresta Bandar Lampung serta Kanit PPA dan tim saat melakukan proses ekshumasi. | Foto: Sinta Yuliana/Lampung Geh
Lampung Geh, Bandar Lampung - Sang Ibu, terlapor kasus dugaan tindak pidana aborsi membantah telah mengaborsi janin yang ada di dalam kandungannya. Hal tersebut disampaikan oleh terlapor inisial P kepada Lampung Geh pada Jumat (24/1). Ia mengatakan pada tahun 2023, dirinya dibawa oleh pacarnya inisial B ke salah satu hotel di Bandar Lampung. "Saat itu usia kehamilan saya sudah berumur 7 mendekati 8 bulan, saat itu memang sudah sering mengalami pendarahan kecil," katanya. Lanjut P, setelah dibawa ke hotel, dirinya hendak beristirahat. Pacarnya inisial B memberikan makanan dan minuman. "Saya mengantuk, saat dia melihat saya sudah mengantuk dan capek, saat itu saya memang sudah mengalami pendarahan kecil, kemudian B menawarkan saya obat yang diakuinya sebagai vitamin dan saya menerimanya," ucapnya. Namun, P merasa curiga melihat wajah B saat memberikan vitamin itu. Lalu saat dirinya memasukkan pil tersebut ke mulutnya, gerak geriknya semakin mencurigakan. "Kemudian saya membuang pil vitamin yang diberikan pelaku ke kamar mandi hotel, saya muntahkan, dan belum sempat menelan pil tersebut," ungkapnya. "Lalu sekitar beberapa lama saya duduk di tempat tidur hotel, tiba-tiba saya merasakan sakit perut dan sangat mulas, saya pergi ke kamar mandi dan melihat pendarahan yang lebih signifikan, dan ternyata dalam beberapa waktu saya melahirkan bayi," lanjutnya. Saat melahirkan di kamar mandi, P memanggil B untuk meminta bantuan. Namun, B tidak menghiraukan hingga akhirnya kehilangan kesadaran. "Saya sudah melakukan upaya meminta pertolongan kepada B dengan memanggil, karena saya sudah tidak bisa berdiri tetapi B tidak menghiraukan dan tidak memberikan pertolongan, padahal sebelum saya kehilangan kesadaran setelah melahirkan, saya mendengar tangisan anak itu sangat kuat," ujar dia. B kemudian meninggalkan dirinya dengan alasan kuliah. Sedangkan, posisi P sudah lemas dan pingsan di kamar mandi. "B meninggalkan saya dengan alasan kuliah, saya pun lemas dan pingsan di kamar mandi itu, saya pun semakin sadar bahwa ada dugaan dan curiga bahwa B mau membunuh saya hari itu," Menurut P, saat terbangun, dirinya menghubungi B untuk datang ke kamar hotel karena anak yang sebelumnya lahir telah meninggal dunia. "Saya hubungi untuk datang ke Kamar hotel, saya memberitahu B bahwa anak yang sebelumnya lahir dan menangis itu telah meninggal, dan bertanya mengapa meninggalkan saya, namun B ketika datang kembali ke kamar hotel sudah membawa cangkul, tissue, dan semua perlengkapan kain kafan," kata dia. Atas hal tersebut, menurut P, kejadian itu bukan aborsi melainkan melahirkan karena anak yang dilahirkan menangis dan ari-ari bayi keluar semua. "Bahwa yang melaporkan saya adalah orang tua B yang telah memperkosa saya dan telah ditahan di Polresta Bandar Lampung Sesuai laporan Polisi LP/B/1222/VIII/2024/SPKT/Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung," sebutnya. Sebelumnya diberitakan, Polisi melakukan pembongkaran makam atas dugaan kasus aborsi di Jalan Pemancar, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, Rabu (22/1). Berdasarkan pantauan Lampung Geh, petugas kepolisian dari Dokkes bersama tim Innafis Satreskrim Polresta Bandar Lampung serta Kanit PPA dan tim melakukan eksumasi (pembongkaran makam) sejak pukul 10.15 WIB. Proses ekshumasi itu selesai sekitar pukul 12.00 WIB. Terlihat, jenazah bayi dibawa untuk selanjutnya dilakukan proses pemakaman. (Yul/Ansa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar