terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
Jan 20th 2025, 12:51, by Eka Nurjanah, kumparanMOM
Sama seperti orang dewasa, beberapa anak juga bisa mengalami sakit kepala. Secara umum, sakit kepala pada anak umumnya bukanlah hal yang serius. Namun, ada pula kasus anak-anak mengalami sakit kepala karena infeksi.
Dikutip dari Mayo Clinic, pakar menyebut dalam beberapa kasus anak dapat mengalami sakit kepala karena infeksi, tingkat stres, kecemasan atau trauma kepala ringan. Oleh karena itu, orang tua perlu memperhatikan beberapa gejala lain saat anak mengeluh sakit kepala.
Beberapa Jenis Sakit Kepala Anak
Meski jenisnya sama, gejala sakit kepala yang dirasakan orang dewasa dan anak-anak bisa saja berbeda. Misalnya, nyeri migrain pada orang dewasa sering berlangsung setidaknya empat jam, tetapi pada anak-anak, nyerinya sering kali tidak berlangsung lama.
Perbedaan gejala ini dapat menyulitkan orang tua untuk menentukan jenis sakit kepala pada anak, terutama pada anak-anak yang belum dapat menjelaskan apa yang dirasakannya. Namun, ada beberapa gejala sakit kepala anak yang dapat Anda kenali, seperti:
1.Migrain
Pakar menyebut, bayi pun dapat mengalami migrain. Nah Moms, anak yang masih kecil biasanya kesulitan untuk bisa memberi tahu apa yang mereka rasakan. Sehingga, menangis atau tantrum bisa jadi tanda mereka merasakan migrain. Sakit kepala ini menyebabkan:
-Sakit kepala berdenyut
-Nyeri yang tak tertahankan dan mengganggu aktivitas
-Mual
-Muntah
-Nyeri perut
-Sensitivitas ekstrem terhadap cahaya dan suara
2. Sakit Kepala Tegang
Sakit kepala jenis ini kadang membuat anak murung dan enggan bermain. Sakit kepala tipe tegang dapat berlangsung dari 30 menit hingga beberapa hari. Sakit kepala ini menyebabkan:
-Ketegangan yang menekan pada otot-otot kepala atau leher
-Nyeri ringan hingga sedang, tidak berdenyut di kedua sisi kepala
-Nyeri yang tidak memburuk saat beraktivitas fisik
-Sakit kepala yang tidak disertai mual atau muntah
3. Sakit Kepala Cluster
Sakit kepala cluster jarang terjadi pada anak-anak di bawah usia 10 tahun. Sakit kepala ini menyebabkan:
-Terjadi secara bertahap, mulai dari dua hari sekali hingga delapan denyutan setiap hari
-Menyebabkan rasa sakit yang tajam dan menusuk di satu sisi kepala dan berlangsung kurang dari tiga jam
-Sakit kepala disertai dengan mata berair, hidung tersumbat, pilek atau kegelisahan
Kapan Harus Membawa Anak yang Sakit Kepala ke Dokter?
Moms, umumnya sakit kepala yang muncul pada anak bukan karena masalah serius. Kendati demikian, apabila intensitas dan durasi sakit kepala terus meningkat, sebaiknya segera membawa si kecil ke dokter.
Orang tua bisa membawa anak dengan sakit kepala ke dokter apabila:
-Rasa nyeri membuat anak tidur tidak nyenyak
-Terus memburuk atau menjadi lebih sering
-Mengubah kepribadian anak. Awalnya ceria menjadi pemurung atau rewel
-Anak mengalami muntah dan mengalami masalah penglihatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar