terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Ruas Simpang Medang-Nanga Mau Diguyur APBN Rp 25,46 M, Progres sudah 80 Persen - my blog
Dec 24th 2024, 12:26, by Yulia Ramadhiyanti, Hi Pontianak
Hi!Pontianak - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus meninjau pembangunan ruas jalan Simpang Medang-Nanga Mau, Kabupaten Sintang, Senin 23 Desember 2024.
Ruas Simpang Medang-Nanga Mau dianggarkan sebesar Rp 25,46 M. Sementara panjang jalan yang dikerjakan 4,32 kilometer. Jalan ini dikerjakan dengan dana APBN tahun 2024 melalui program Inpres Jalan Daerah.
Dalam peninjauan itu, Lasarus didampingi Plh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalbar; Usman, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Barat; Panggi Pratama Putra Lasarus, anggota DPRD Sintang; Wardianus dan Sebastian Jaba serta pemerintah desa setempat.
Lasarus mengatakan bahwa ruas jalan Simpang Medang-Nanga Mau saat ini sedang dalam proses pengerjaan. Progres pekerjaan sudah mencapai 80 persen.
"Semoga akhir Desember atau awal Januari sudah selesai. Ruas ini dibangun melalui program Inpres Jalan Daerah. Program ini lanjutan dari program serupa tahun lalu. Mudah-mudahan ke depan, program ini masih ada di masa pemerintahan Pak Prabowo, karena sangat bermanfaat untuk mendorong percepatan pembangunan jalan daerah," harap Lasarus.
Politisi PDI Perjuangan ini menuturkan bahwa kendala yang dihadapi masyarakat saat ini adalah masalah jalan daerah. Untuk jalan nasional, posisinya sudah mantap dan mencapai 97 persen. Sementara jalan provinsi baru 60 persen. Dan jalan kabupaten sekitar 40 persen.
"Memang untuk penanganan jalan di kabupaten perlu kerja keras. Kalau mau cepat ditangani perlu campur tangan pemerintah pusat. Salah satunya ruas Simpang Medang-Nanga Mau ini," katanya.
Ke depan, kata Lasarus, pihaknya akan mendorong agar penanganan jalan daerah sebagian ditangani oleh pemerintah pusat. "Tapi hal ini masih dalam tahap pembicaraan dengan pemerintah. Perkembangan lebih lanjut akan terus kita sampaikan kepada masyarakat," ujarnya.
"Saya menilai, perbaikan ruas jalan provinsi ini mengalami keterlambatan. Selama ini posisi jalan provinsi tidak naik dari sisi pertumbuhan, antara 50-60 persen saja. Makanya kalau ruas jalan provinsi mau bagus, sekalian saja diintervensi oleh dana pusat," tegasnya.
Plh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalbar, Usman menuturkan jalan Simpang Medang-Nanga Mau merupakan salah satu ruas yang ditangani pemerintah pusat melalui Inpres Jalan Daerah di Kalimantan Barat dengan total pagu Rp 288,3 M dengan panjang 37,53 kilometer.
"Di Kabupaten Sintang, ada dua paket, total pagu Rp 43,3 M, panjang lebih dari 5 kilometer. Salah satunya peningkatan jalan Simpang Medang-Nanga Mau," jelasnya.
Usman menuturkan, terwujudnya paket Inpres Jalan Daerah ruas Simpang-Medang Nanga Mau diperjuangkan oleh Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus. "Kami mendukung sepenuhnya program beliau," ujarnya.
Selama proyek berjalan, ia berharap dukungan masyarakat. "Misalnya ketika ada tanam tumbuh dan lahan yang terdampak, kami mohon untuk didukung," pintanya.
Kades Mangat Baru, Kecamatan Dedai, Alan Budi Kusworo Riyadi berterima kasih proyek peningkatan jalan Simpang Medang-Nanga Mau. "Sebagai masyarakat kami merasakan dampak positif, apalagi banyak yang melewati jalan ini," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar