terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Restoran Ini Pecat 3 Pegawainya yang Tolak Layani Siswa Penyandang Disabilitas - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Restoran Ini Pecat 3 Pegawainya yang Tolak Layani Siswa Penyandang Disabilitas
Dec 18th 2024, 14:00, by Ela Nurlaela, kumparanFOOD

Cracker Barrel. Foto: James R. Martin/Shutterstock
Cracker Barrel. Foto: James R. Martin/Shutterstock

Sebuah insiden tidak menyenangkan dialami oleh sekelompok siswa berkebutuhan khusus dari Charles County Public Schools (CCPS) pada 3 Desember 2024. Mereka ditolak dilayani oleh staf restoran Cracker Barrel di Waldorf, Maryland.

Kejadian ini terjadi saat para siswa yang didampingi oleh staf sekolah datang ke restoran sebagai bagian dari program Community-Based Instruction (CBI). Program ini bertujuan membantu siswa berkebutuhan khusus belajar keterampilan sosial dan kemandirian di lingkungan publik.

Sayangnya, alih-alih disambut, sebanyak 11 siswa dan 7 staf sekolah yang berkunjung ke restoran tersebut justru mendapat perlakuan tidak pantas dan ditolak untuk dilayani makan di tempat. Padahal, menurut pihak sekolah, sebelumnya mereka telah memberitahukan pihak restoran mengenai jumlah peserta, dan restoran menyatakan tidak perlu melakukan reservasi terlebih dahulu.

Bahkan menurut laporan yang beredar, staf restoran bersikap tidak ramah dan meminta agar Cracker Barrel tidak dimasukkan ke dalam daftar kunjungan program CBI di masa mendatang.

Salah satu orang tua siswa yang kecewa dengan perlakuan staf tersebut akhirnya membagikan kejadian ini melalui media sosial. Salah satu orang tua siswa bernama Stacey Campbell membagikan tangkapan layar surat dari pihak sekolah.

"Saya ingin membagikan pengalaman anak saya dalam program ACHIEVE CBI saat mengunjungi Cracker Barrel di Waldorf. Surat dari gurunya menjelaskan betapa diskriminatifnya staf restoran terhadap kelompok ini. Untuk mengatakan saya kecewa mungkin terlalu ringan. Meskipun saya pernah makan di sana sesekali, saya tidak akan pernah menghabiskan satu sen pun lagi di tempat itu," tulis Stacey seperti dikutip dari Soap Central, Selasa (17/12).

Kejadian ini memicu kemarahan publik yang diikuti dengan aksi protes, hingga akhirnya berujung pada pemecatan tiga karyawan restoran tersebut.

Pihak Cracker Barrel juga sebelumya telah merilis permintaan maaf. Restoran menyampaikan bahwa "tantangan staf" menyebabkan pengalaman kelompok tersebut terganggu.

"Di Cracker Barrel, kami berupaya untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi semua tamu kami, dan kami menyadari bahwa kunjungan baru-baru ini oleh kelompok ini di lokasi kami di Waldorf tidak memenuhi harapan tersebut," tulis pihak retoran dikutip dari USA Today.

Pihak restoran juga mengatakan bahwa mereka serius menangani masalah ini dan sedang bekerja langsung dengan kepemimpinan grup untuk memahami lebih baik apa yang terjadi, dan akan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki keadaan.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: