terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Kemenekraf Akan Pantau Pendapatan 10.000 Peserta Emak-Emak Matic Lewat Dashboard - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kemenekraf Akan Pantau Pendapatan 10.000 Peserta Emak-Emak Matic Lewat Dashboard
Dec 21st 2024, 14:18, by Amanda Aurelia, Pandangan Jogja

Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, berfoto bersama semua peserta sosialisasi Emak-Emak Matic di Hotel Royal Ambarrukmo. Foto: Muhammad Hafiq / Pandangan Jogja
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, berfoto bersama semua peserta sosialisasi Emak-Emak Matic di Hotel Royal Ambarrukmo. Foto: Muhammad Hafiq / Pandangan Jogja

Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) meluncurkan program pelatihan khusus bagi emak-emak untuk menjadi konten kreator. Program ini diawali dengan sosialisasi bertajuk "Cari Cuan Asik ala Emak-Emak Matic" yang digelar di Hotel Royal Ambarrukmo dan diikuti oleh lebih dari 250 peserta, baik secara luring maupun daring, pada Rabu (18/12). Tidak hanya memberikan pelatihan, Kemenekraf juga akan memantau perkembangan penghasilan mereka secara harian melalui dashboard khusus yang dirancang oleh Volantis Technology.

Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menjelaskan latar belakang program ini dalam keynote speech yang disampaikannya di akhir acara.

"Jadi 8 juta orang di Indonesia profesinya adalah konten kreator. Dan juga 63 persen di antaranya mendapatkan penghasilan lebih dari UMR," ungkapnya.

Teuku menegaskan bahwa program ini selaras dengan arahan Presiden Prabowo untuk memberdayakan masyarakat, termasuk ibu-ibu, agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan.

"Tujuannya sederhana, bagaimana dengan waktu yang ada, Ibu-Ibu ini juga bisa menambah pendapatan untuk keluarganya. Karena inilah yang juga Pak Presiden inginkan, bahwa meningkatkan pendapatan masyarakat dari segala cara, salah satunya dengan cara-cara yang baik yaitu mengisi kekosongan waktunya dengan sesuatu yang positif. Mudah-mudahan ini juga membantu," jelasnya.

Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, saat menyampaikan keynote speech di akhir acara Emak-Emak Matic yang diselenggarakan Kemenekraf di Hotel Royal Ambarrukmo, Rabu (18/12). Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, saat menyampaikan keynote speech di akhir acara Emak-Emak Matic yang diselenggarakan Kemenekraf di Hotel Royal Ambarrukmo, Rabu (18/12). Foto: Arif UT/Pandangan Jogja

Ia juga menyebut bahwa Kemenekraf menargetkan ratusan ribu peserta untuk dilatih hingga 2025.

"Sehingga (program ini) juga membantu pertumbuhan nasional, membantu perputaran ekonomi di daerah, membantu masyarakat-masyarakat di pedesaan, sehingga bisa mempunyai penghasilan tambahan," kata Teuku.

Sementara itu, Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenekraf, Yuana Rochma Astuti, memberikan penjelasan mengenai pengawasan dan keberlanjutan program ini. Pendapatan emak-emak akan dipantau day by day oleh Kemenekraf melalui dashoard yang dibuat oleh Volantis Technology.

"(Program) itu akan dipantau oleh Menteri, Wamen (Wakil Menteri), perkembangan kenaikan pendapatan para emak-emak. Itu artinya akan di-treatment bagaimana mereka (emak-emak) biar pendapatannya bener-bener naik," ujarnya.

Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenekraf, Yuana Rochma Astuti. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenekraf, Yuana Rochma Astuti. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja

Yuana juga mengungkapkan target Kemenekraf untuk melibatkan 10 ribu emak-emak dari seluruh Indonesia dalam program ini selama tiga bulan pertama.

"Artinya kita nggak main-main. 10 ribu ini akan kita treatment supaya benar-benar cuan. Kita kontrol, kalau sampai gak cuan kita akan evaluasi," tegas Yuana.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: