terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Neta Klaim Mobil Listrik yang Menyeberang Pakai Kapal Laut Aman, Ini Alasannya - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Neta Klaim Mobil Listrik yang Menyeberang Pakai Kapal Laut Aman, Ini Alasannya
Dec 23rd 2024, 15:00, by Fitra Andrianto, kumparanOTO

Eksterior NETA V. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Eksterior NETA V. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkap, mobil listrik punya risiko terbakar lebih tinggi ketika berada di atas kapal laut.

Alasannya panas dari mesin kapal laut dapat memicu peningkatan suhu pada baterai mobil listrik. Oleh sebab itu KNKT mengimbau, mobil listrik lebih baik parkir di akses keluar masuk kendaraan.

Menanggapi hal tersebut, External Affairs and Product Director PT NETA Auto Indonesia Fajrul Ilhami bilang hal tersebut perlu dilakukan pendalaman lebih. Tujuannya agar tidak menimbulkan kekhawatiran bagi para konsumen.

Bukan tanpa sebab, Fajrul menjelaskan selama ini mobil listrik yang dikirim dari luar Indonesia alias Completely Built Up (CBU) dikirim lewat jalur laut menggunakan kapal.

Mobil BMW 330i M Sport terpakir di atas kapal penyebrangan Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Mobil BMW 330i M Sport terpakir di atas kapal penyebrangan Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan

"Karena banyak unit CBU yang sudah masuk Indonesia dan itu tidak ada concern sama sekali contoh Neta, kita impor dari China menggunakan kapal dan sejauh ini tidak ada kendala tersebut," kata Fajrul saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Meski begitu, Fajrul mengapresiasi langkah pemerintah yang melakukan edukasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Ini juga sebagai salah satu cara agar Masya lebih paham dalam penggunaan kendaraan listrik.

"Tapi terlepas dari itu kita elaborasi dari sisi internal. Kita sudah melakukan pengujian dan itu tidak ada kendala berarti. Tapi sebagai antisipasi kita coba bawa ini ke internal untuk kita diskusikan lebih lanjut," tegasnya.

Media drive mobil listrik Hyundai menyeberangi Selat Bali. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Media drive mobil listrik Hyundai menyeberangi Selat Bali. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Jadi, kata Fajrul bagi konsumen yang ingin melakukan penyeberangan dengan kapal dan membawa mobil listrik masih aman dilakukan.

"Karena kita tidak ingin membuat kepanikan di konsumen. Umumnya pengiriman mobil yang dilakukan oleh ATPM China pun dalam bentuk CBU dan itu menggunakan kapal," tukasnya.

"Jadi itu jangan sampai menjadikan momok yang menakutkan bagi konsumen di Indonesia," lanjutnya.

KNKT telah menerbitkan pedoman khusus melalui Surat Edaran Nomor SE-DRJD 7 Tahun 2024 tentang Tata Cara Pemuatan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai di Atas Kapal Angkutan Penyeberangan pada Periode Masa Angkutan Lebaran Tahun 2024/1445 H.

Kapal Cargo BYD Changzhou untuk ekspor mobil BYD dari China. Foto: Dok. BYD
Kapal Cargo BYD Changzhou untuk ekspor mobil BYD dari China. Foto: Dok. BYD

Bagi setiap kapal diwajibkan memiliki car deck atau area khusus yang dilengkapi lapisan pelindung kebakaran A-60.

Lalu, kendaraan listrik juga dilarang ditempatkan di atas kamar mesin kapal karena suhu panas yang berasal dari ruang mesin. Selain itu harus ada sistem pemantauan (monitoring system) agar kendaraan listrik yang diparkirkan di atas kapal mudah diawasi.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: