terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Kaleidoskop 2024: BI Rate Capai Puncak Tertinggi 6,25 Persen - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kaleidoskop 2024: BI Rate Capai Puncak Tertinggi 6,25 Persen
Dec 27th 2024, 11:19, by Angga Sukmawijaya, kumparanBISNIS

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyimak pertanyaan wartawan dalam acara konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu (18/12/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyimak pertanyaan wartawan dalam acara konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu (18/12/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Pergerakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) sepanjang tahun 2024 menjadi sorotan utama. Dengan level tertinggi tercatat sebesar 6,25 persen pada April hingga Agustus.

Fluktuasi BI Rate (suku bunga acuan Bank Indonesia) dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik domestik maupun global. Misalnya, inflasi, pertumbuhan ekonomi, hingga pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Berikut kaleidoskop suku bunga BI di 2024:

Januari-Maret: Konsistensi di Level 6 Persen

Pada kuartal pertama 2024, Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di angka 6 persen. Suku bunga Deposit Facility berada di 5,25 persen, sedangkan Lending Facility di 6,75 persen.

April: Puncak Tertinggi di 6,25 Persen

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG) pada 23-24 April 2024 memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke level 6,25 persen. Kenaikan ini juga diikuti oleh peningkatan suku bunga Deposit Facility menjadi 5,50 persen dan Lending Facility menjadi 7 persen.

Mei-Agustus: Stabil di Level Tertinggi

BI Rate bertahan di level tertinggi 6,25 persen selama empat bulan berturut-turut. Keputusan ini diambil sebagai langkah untuk menjaga stabilitas ekonomi dan nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian global.

September: Penurunan Suku Bunga

Pada September 2024, BI mulai melonggarkan kebijakan moneter dengan memangkas suku bunga acuan menjadi 6 persen, seiring dengan penurunan suku bunga Deposit Facility ke 5,25 persen dan Lending Facility ke 6,75 persen.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (tengah) didampingi Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti (kanan) dan Deputi Gubernur Doni P Joewono (kiri) menyampaikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu (16/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (tengah) didampingi Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti (kanan) dan Deputi Gubernur Doni P Joewono (kiri) menyampaikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Rabu (16/10/2024). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Oktober-Desember: Kembali Stabil di 6 Persen

Hingga akhir tahun, BI mempertahankan BI Rate di 6 persen, dengan suku bunga Deposit Facility di 5,25 persen dan Lending Facility di 6,75 persen.

Sinyal Penurunan Suku Bunga

Gubernur BI Perry Warjiyo sempat memberi sinyal akan menurunkan suku bunga acuan alias BI Rate di tahun 2025. Sinyal tersebut sejalan dengan upaya pemerintah menjaga stabilitas ekonomi sekaligus mendukung pertumbuhan.

Perry mengatakan, kebijakan moneter di tahun 2025 akan tetap seimbang, mengutamakan stabilitas dan pertumbuhan.

"Arah kebijakan Bank Indonesia tahun 2025 yang tadi kami sampaikan untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi," kata Perry dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI, Rabu (6/11).

Sejalan dengan itu, BI berkomitmen untuk menjaga inflasi agar sesuai target 1,5 persen hingga 3,5 persen. "Dari perkiraan-perkiraan kami, masih terbuka ruang untuk penurunan suku bunga," tegasnya.

Selain itu, BI juga berencana memperkuat stabilitas nilai tukar dengan melakukan intervensi di pasar valas dan memperdalam pasar uang sesuai dengan blueprint yang akan diperbarui hingga 2030.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: