terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Waspada, Jamur di Dinding Rumah Bisa Sebabkan Pneumonia pada Anak - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Waspada, Jamur di Dinding Rumah Bisa Sebabkan Pneumonia pada Anak
Nov 3rd 2024, 13:02, by Eka Nurjanah, kumparanMOM

Illustrasi dinding rumah berjamur. Foto: epiximages/Shutterstock
Illustrasi dinding rumah berjamur. Foto: epiximages/Shutterstock

Dinding rumah yang kotor, lembap, bahkan berjamur ternyata tak hanya mengganggu estetika saja. Ya Moms, lebih dari itu, kondisi tersebut ternyata rentan mengganggu kesehatan anak.

Dokter Spesialis Anak dan Expert kumparanMOM, dr. Aisya Fikritama, Sp. A menyarankan agar Anda memeriksa dinding rumah. Sebab, masalah dinding ini bisa berdampak pada kesehatan anak.

"Tembok berjamur ini bisa sebabkan pneumonia," kara dr. Aisya saat dihubungi kumparanMOM, Rabu (30/10).

Dampak Dinding Rumah yang Berjamur pada Kesehatan Anak

Orang tua perlu paham, ternyata jamur yang menempel di tembok bisa terhirup, menempel di kulit, ataupun jatuh di atas makanan.

Ilustrasi terkena anak asma. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi terkena anak asma. Foto: Shutter Stock

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), lingkungan yang lembap merupakan penyebab utama tembok mudah berjamur.

Ya Moms, spora jamur yang terlepas ke udara dapat terhirup dan masuk ke saluran pernapasan dan mengakibatkan iritasi.

Ketika malam hari, suhu udara lebih rendah dan kelembapan menjadi lebih tinggi. Sehingga spora jamur akan terbang dan terhirup ke dalam saluran pernapasan. Akibatnya batuk pada anak semakin menjadi-jadi.

"Pada kasus yang lebih serius jamur dapat memicu peradangan dan menyebabkan infeksi pada paru-paru atau disebut juga dengan pneumonia," tutur dr. Aisya.

Jamur juga dapat memperburuk gejala asma, seperti munculnya rasa sesak napas. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan dan juga kelembapan rumah.

Illustrasi dinding rumah berjamur. Foto: Franck Boston/Shutterstock
Illustrasi dinding rumah berjamur. Foto: Franck Boston/Shutterstock

Selain memperbaiki kondisi dinding yang berjamur, jangan lupa rutin membersihkan kipas angin ataupun AC setiap 1 sampai dengan 3 bulan.

"Atasi kebocoran pada dinding dan gunakan humidifier agar kelembapan dalam rumah selalu terjaga," kata dr. Aisya.

Selain itu, pastikan rumah memiliki ventilasi yang cukup agar ruangan tidak lembap dan berjamur ya, Moms.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: