Ridwan Kamil ke Raffi: Anak Muda Harus Jadi Mesin Negara, Bukan Beban Negara - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban

Ridwan Kamil ke Raffi: Anak Muda Harus Jadi Mesin Negara, Bukan Beban Negara Nov 3rd 2024, 15:14, by Ahmad Romadoni, kumparanNEWS Cagub Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil makan siang bersama selebritas sekaligus Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad beserta istrinya Nagita Slavina di Telaga Senayan, Jakarta, Minggu (3/11/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan Cagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil bertemu dengan selebritas sekaligus Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad, di Telaga Senayan, Jakarta, pada Minggu (3/11). Dalam pertemuan yang juga diiringi dengan makan siang bersama itu, Ridwan Kamil juga memberikan wejangan kepada Raffi. Khususnya terkait tugas barunya sebagai utusan presiden untuk anak muda. "Saya tuh ingin mengucapkan selamat. Kedua, kasih tadi masukan-masukan bagaimana generasi muda di lima tahun bisa melompat, bisa luar biasa, bekerja seninya juga sama," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu. "Generasi muda di zaman A Raffi Sebagai utusan khusus. Harus jadi mesin negara, bukan jadi beban negara," lanjutnya. Cagub Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil makan siang bersama selebritas sekaligus Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad beserta istrinya Nagita Slavina di Telaga Senayan, Jakarta, Minggu (3/11/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan Eks Gubernur Jawa Barat itu mengatakan, anak muda harus turut turun tangan membantu menyelesaikan persoalan negara. Sementara itu, Raffi mengaku sudah lama ingin bertemu langsung dengan RK karena ia menilai sosok RK yang memiliki pengalaman membina generasi muda. Cagub Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil makan siang bersama selebritas sekaligus Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad beserta istrinya Nagita Slavina di Telaga Senayan, Jakarta, Minggu (3/11/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan "Jadi saya mencari sosok-sosok yang pernah membina generasi muda. Yang tentunya yang dekat sama saya. Ya salah satunya Pak Emil," ujar Raffi. "Jadi saya tahu banget gimana beliau kalau memimpin. Saya tahu banget mikirnya Pak Emil ini bukan 1-2 langkah. Terkadang 10 langkah ke depan," pungkasnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions. If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.