terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Konten TikTok: Gunawan 'SadBor' yang Ubah Petani Manggis Jadi Streamer TikTok - my blog
Kepala Desa Bojongkembar, Solehudin Wahid, menyebut aktivitas warga di kampung tersebut terpantau sepi sejak diamankannya Gunawan 'SadBor' oleh kepolisian. Sebelumnya kampung itu ramai dipakai Gunawan SadBor bersama warga-warga lain membuat konten TikTok. "Sudah hampir tiga hari terakhir ini suasana kampung sepi. Para warga yang biasa ikut terlibat dalam konten juga lebih banyak berdiam diri di rumahnya masing-masing," kata Wahid. Wahid mengaku, telah dua kali menyampaikan larangan judi online dan narkoba kepada Gunawan SadBor dan ratusan warganya. Gunawan SadBor saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus promosi judol. 📸: Dok. kumparan. Follow WhatsApp Channel kumparan untuk dapat Informasi terpercaya dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu. #focus#kampungtiktok#news#videonews#sadbor#gunawansadbor#joget#streamer#livetiktok#viral#sukabumi#info#beritaterkini#berita#infoterkini#bicarafaktalewatberita#kumparan
Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terkenal sebagai daerah penghasil enye atau opak, makanan khas Sunda yang kering dan renyah sejenis kerupuk berbahan baku singkong. Selain penghasil enye, penduduk desa itu juga bermata pencaharian sebagai petani buah manggis. Hamparan kebun Manggis terbentang luas di desa itu. Sumber ekonomi warga itu dalam setahun terakhir berubah, tidak lagi dari sektor UMKM dan perkebunan. Tapi, menjadi konten kreator TikTok. Perubahan itu terjadi seiring terkenalnya Gunawan 'SadBor', warga setempat yang tenar melalui joget ayam patuk di media sosial TikTok. Pemilik akun TikTok @SadBor86 itu membawa perubahan signifikan bagi warga setempat. Kepala Desa Bojongkembar, Solehudin Wahid, menceritakan sejak kembalinya Gunawan 'SadBor' dari perantauan, banyak warga yang tergiur dan mengikuti jejak SadBor sebagai konten kreator TikTok. Dalam sekali siaran langsung di akunnya, SadBor dapat menghasilkan jutaan rupiah. Sebelum terkenal sebagai TikToker dengan ratusan ribu pengikut, sambung Wahid, Gunawan 'SadBor' berprofesi sebagai penjahit keliling di Jakarta. Namun kini Gunawan harus berurusan dengan polisi. Ia ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Sukabumi terkait dugaan promosi judi online. 📸: Dok. Istimewa. #focus#kampungtiktok#news#videonews#sadbor#gunawansadbor#joget#streamer#livetiktok#viral#sukabumi#info#beritaterkini#berita#infoterkini#bicarafaktalewatberita#kumparan
Dari tukang jahit keliling, viral joget, sampai ubah warga kampungnya jadi streamer TikTok. Gunawan Sadbor, jauh sebelum viral, adalah seorang penjahit keliling di Jakarta. Dia mulai aktif bikin konten di TikTok sejak 2020 saat pandemi Covid-19. Kontennya pun masih random. Mulai dari aktivitas keseharian, joget, sampai menyanggupi tantangan dari penonton demi saweran. Pada 2022, Gunawan balik ke kampung halamannya di Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Sukabumi, demi merawat ortunya yang stroke. Saat itulah kontennya mulai terkonsep dengan joget sadbor dan FYP, yang nyawer pun makin banyak. Dalam sehari, dia bisa dapat Rp 300-400 ribu dari saweran live TikTok.Itu bikin saudara dan para tetangganya mulai tertarik mengikuti jejak Gunawan. Warga yang gabung joget sadbor itu diklaimnya sebagai karyawan, total sampai 300 orang. focus kampungtiktok news svl sadbor gunawansadbor joget streamer livetiktok viral sukabumi info beritaterkini berita infoterkini bicarafaktalewatberita kumparan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar