terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Pria di Sumenep Todongkan Airsoft Gun ke Ambulans Gara-gara Berebut Jenazah - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Pria di Sumenep Todongkan Airsoft Gun ke Ambulans Gara-gara Berebut Jenazah
Oct 9th 2024, 15:26, by Salmah Muslimah, kumparanNEWS

Tri Septiyo (37 tahun), pria warga Desa Parsanga, Kabupaten Sumenep, ditangkap karena menodongkan senjata airsoft gun ke ambulans RSUD Dr Soetomo Surabaya yang sedang membawa jenazah. Foto: Polres Sumenep
Tri Septiyo (37 tahun), pria warga Desa Parsanga, Kabupaten Sumenep, ditangkap karena menodongkan senjata airsoft gun ke ambulans RSUD Dr Soetomo Surabaya yang sedang membawa jenazah. Foto: Polres Sumenep

Tri Septiyo (37 tahun), pria warga Desa Parsanga, Kabupaten Sumenep, ditangkap karena menodongkan airsoft gun ke ambulans RSUD Dr Soetomo Surabaya yang sedang membawa jenazah. Hal ini karena pelaku ingin merebut jenazah yang dibawa ambulans itu.

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (8/10) kemarin. Awalnya, mobil ambulans itu hendak mengantar jenazah bernama Dewi Yuliastuti ke rumah suaminya berinisial MI (54 tahun) di Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep.

"Di dalam ambulans tersebut yaitu berisi MI, anaknya, ibu mertua MI dan saudaranya serta sopir ambulans," kata Widi saat dikonfirmasi, Rabu (9/10).

Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock

Saat ambulans melintas di Jalan Raya Kalianget, tepatnya di timur RSI Garam Kalianget, Tri bersama dengan 10 saudaranya mengejar dengan membawa sepeda motor.

Kemudian, Tri mendekati pintu mobil ambulans sebelah kanan dan menodongkan airsoft gun ke arah sopir.

"Pelaku menggunakan tangan kanannya mengambil airsoft gun yang diselipkan di pinggang kanan lalu digedorkan ke kaca mobil depan sebelah kanan dan di mana pelaku juga menyuruh sopir ambulans untuk jalan terus ke timur," terangnya.

"Sopir ambulans merasa ketakutan, sopir tersebut tetap melaju ke timur mengikuti arahan dari pelaku sampai ke rumah orang tuanya," lanjutnya.

Widi mengungkapkan, alasan Tri melakukan penodongan itu karena ingin merebut jenazah Dewi. Tri sendiri merupakan adik kandung Dewi. Sedangkan, jenazah tersebut sebenarnya hendak dimakamkan di wilayah rumah suaminya berinisial MI tersebut.

"Itu perebutan jenazah. Jadi itu suami dan adik ipar. Jenazah itu sama suaminya mau dimakamkan di Kalianget di rumah suaminya. Tetapi adik ipar tidak terima. Akhirnya dimakamkan di rumah ibunya," ungkapnya.

Ia menjelaskan, 10 orang yang bersama dengan Tri mengejar ambulans itu masih dalam satu keluarga dengan jenazah Dewi. Mereka telah diperiksa dan hanya sebagai saksi.

"Iya saudara semua. Dimintai sebagai saksi. Mereka itu cuma ikut-ikut saja, yang nodongkan satu orang," tuturnya

Widi menambahkan, Tri mendapat senjata itu karena tergabung dalam kelompok penembak.

"Iya (Tri tergabung dalam kelompok penembak dan memiliki sertifikat)," kata dia.

Saat ini, Tri bersama barang bukti airsoft gun merek glock 22 gen 4 Austria 40 warna hitam diamankan di Polsek Kalianget guna penyelidikan lebih lanjut.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 335 ayat (1) ke 1e KUHP tentang Pemaksaan dengan Kekerasan.

"Ancaman 1 tahun (penjara)," ucapnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: