terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Kapal Malaysia Diduga Curi Pasir Laut di Batam, Muatan Dibawa ke Singapura - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kapal Malaysia Diduga Curi Pasir Laut di Batam, Muatan Dibawa ke Singapura
Oct 17th 2024, 13:41, by Ema Fitriyani, kumparanBISNIS

Penampakan kapal berbendera Malaysia yang ditangkap usai ketahuan diduga mencuri pasir di Perairan Batam, Kepulauan Riau. Foto: Dok. KKP
Penampakan kapal berbendera Malaysia yang ditangkap usai ketahuan diduga mencuri pasir di Perairan Batam, Kepulauan Riau. Foto: Dok. KKP

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menangkap dua kapal isap pasir laut (dredger) di Perairan Pulau Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Dua kapal tersebut yaitu MV Yang Cheng 6 dan MV Zhou Shun 9 berbendera Malaysia.

Juru Bicara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Wahyu Muryadi, mengatakan jumlah orang yang berada di dua kapal itu sebanyak 26 orang. Kapal ini terindikasi dredger untuk isap pasir laut. Menurutnya, KKP sudah lama memantau dua kapal tersebut.

"Secara kebetulan Kapal Patroli Orca 003, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, yang dipakai Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono beserta sejumlah pejabat KKP, dari pangkalan Batam menuju Pulau Nipa, berpapasan dengan kapal isap pasir laut (dredger) raksasa," kata Wahyu dalam keterangan resmi, Kamis (17/10).

Menteri Trenggono, kata dia, langsung memerintahkan kapal buatan China itu untuk dihentikan.

Penampakan kapal berbendera Malaysia yang ditangkap usai ketahuan diduga mencuri pasir di Perairan Batam, Kepulauan Riau. Foto: Dok. KKP
Penampakan kapal berbendera Malaysia yang ditangkap usai ketahuan diduga mencuri pasir di Perairan Batam, Kepulauan Riau. Foto: Dok. KKP

Setelah diperiksa, kapal dengan bobot sekitar 12 ribu gross ton yang mengangkut sekitar 10 ribu meter kubik pasir laut itu tidak dilengkapi dokumen yang sah-alias bodong. Tujuannya, menurut nakhoda WNI yang diperiksa, ingin menuju Singapura.

Di saat bersamaan, Polisi Khusus Kelautan juga menahan kapal sejenis dari kelompok usaha yang sama berbobot sekitar delapan ribu GT di perairan Karimun. Kapal isap pasir berbelalai panjang itu juga bodong.

"Kedua kapal penyedot pasir laut itu patut diduga melakukan perbuatan melawan hukum. Beroperasi di perbatasan tapi menyedot pasir di wilayah kita," ungkap Wahyu.

Penampakan kapal berbendera Malaysia yang ditangkap usai ketahuan diduga mencuri pasir di Perairan Batam, Kepulauan Riau. Foto: Dok. KKP
Penampakan kapal berbendera Malaysia yang ditangkap usai ketahuan diduga mencuri pasir di Perairan Batam, Kepulauan Riau. Foto: Dok. KKP

Selanjutnya, KKP akan mendalami kasus ini sehingga bisa menemukan jenis pelanggaran yang dilakukan oleh kedua kapal asing tersebut.

"Kapal ini nanti kita akan dalami. Saat ini kami tentukan dia sebagai praduga tak bersalah. Namun kami sudah punya sedikit alat bukti dan itu nanti dikembangkan sejauh mana tingkat pelanggarannya," ujarnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: