terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Jenis Permainan Sesuai Usia Anak dan Manfaatnya - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Jenis Permainan Sesuai Usia Anak dan Manfaatnya
Oct 13th 2024, 17:00, by Eka Nurjanah, kumparanMOM

Ilustrasi balita main. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi balita main. Foto: Shutter Stock

Bermain merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan anak. Selain menyenangkan, bermain juga bisa membantu perkembangan anak, serta membuat si kecil belajar mengenal lingkungannya.

Mantan Ketua Komite Aspek Psikososial Kesehatan Anak dan Keluarga dari American Academy of Pediatrics (AAP), Michael Yogman menyebut, anak-anak menjadikan waktu main lebih dari sekadar kesempatan untuk bersenang-senang.

"Bermain adalah hal yang serius dalam hal kesehatan dan perkembangan anak. Dari cilukba hingga tepuk tangan, petak umpet hingga lompat tali, berbagai bentuk permainan dapat menambah pengetahuan, memperkuat tubuh, dan menunjang tumbuh kembang anak," kata Yogman dikutip dari Healthy Children.

Manfaat Bermain untuk Anak

Menurut penelitian, bermain juga bisa meningkatkan kemampuan anak-anak untuk merencanakan, bergaul dengan orang lain hingga mengatur emosi. Selain itu, bermain juga membantu keterampilan bahasa, matematika dan sosial si kecil. Bahkan bermain juga membantu anak-anak mengatasi stres.

Ilustrasi ibu mengajak bayi bermain. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi ibu mengajak bayi bermain. Foto: Shutter Stock

Meskipun banyak manfaatnya, statistik menunjukkan bahwa jumlah waktu yang dihabiskan anak untuk bermain telah menurun selama beberapa dekade. Beberapa penyebabnya yakni, padatnya jadwal keluarga, penggunaan media sosial, hingga terlalu banyak screen time.

Tahapan Bermain dan Jenis Mainan Sesuai dengan Usianya

-Jenis Permainan Bayi Usia 0 sampai 6 Bulan

Permainan pertama yang bisa dilakukan bersama bayi yakni membalas senyuman si kecil. Membalas senyuman merupakan bentuk permainan yang juga mengajarkannya keterampilan sosial-emosional.

Kedua, orang tua juga bisa meniru ocehan dan suara bayi. Ya Moms, aktivitas ini membentuk dasar keterampilan bahasa dan kemampuan sosialnya.

Ketiga, perlihatkan benda-benda menarik, seperti mainan berwarna cerah. Biarkan si kecil memasukkan benda-benda yang aman ke dalam mulutnya untuk mengeksplorasi dan merasakan tekstur baru.

-Waktu Bermain Bayi Usia 7 sampai 12 bulan

Ilustrasi ibu menemani bayi bermain. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi ibu menemani bayi bermain. Foto: Shutter Stock

Untuk usia ini, Anda harus memastikan bayi memiliki lingkungan yang aman untuk merangkak dan menjelajah.

Permainan pertama yakni menjatuhkan mainan. Berikan kesempatan bayi untuk belajar bahwa tindakan mereka memiliki dampak. Misalnya, saat mereka melempar mainan dan mainan itu jatuh ke tanah.

Kedua, gunakan cermin. Cermin dapat digunakan untuk menunjukkan berbagai ekspresi wajah bayi Anda.

Ketiga, ajak si kecil bermain yang bisa melatih sensorinya. Membawanya keluar untuk bermain di rumput atau menangkap gelembung adalah cara yang bagus untuk melakukan ini.

-Waktu Bermain Bagi Anak Usia 1 sampai 3 Tahun

Di usia ini, coba berikan pembelajaran yang menyenangkan ke anak. Biarkan mereka memimpin dan mengikuti rasa ingin tahunya sendiri.

Misalnya, membiarkan anak bermain dengan wadah kosong, sendok kayu, memilah bentuk hingga bermain teka-teki. Ingat, kehadiran dan perhatian orang tua adalah hal yang memperkaya rasa ingin tahu anak dan membuat bermain jadi lebih bermanfaat.

Ilustrasi balita main boneka bayi. Foto: fotorawin/Shutterstock
Ilustrasi balita main boneka bayi. Foto: fotorawin/Shutterstock

Berikan pula anak kesempatan bermain dengan teman sebayanya. Ini adalah usia yang tepat untuk mencoba bermain bersama. Namun, Anda harus tetap mengawasi mereka.

Bantu anak menjelajahi tubuhnya melalui berbagai gerakan. Misalnya berjalan, hingga melompat dan berdiri dengan satu kaki. Selain itu, bisa pula membacakan cerita, bernyanyi, hingga mengajarkan beberapa lagu anak-anak ke si kecil, Moms.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: