terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

230 Anggota Jemaah Islamiyah Lepas Baiat, Kembali ke NKRI - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
230 Anggota Jemaah Islamiyah Lepas Baiat, Kembali ke NKRI
Sep 13th 2024, 08:37, by M. Rizki, kumparanNEWS

Deklarasi kembali ke pangkuan NKRI, Kamis (12/9/2024). Foto: Dok. Istimewa
Deklarasi kembali ke pangkuan NKRI, Kamis (12/9/2024). Foto: Dok. Istimewa

230 Anggota Jemaah Islamiyah (JI) kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mereka akhirnya sepakat untuk mencabut baiat dari kelompok lamanya yang identik dengan organisasi terorisme itu.

Baiat itu dilakukan di sebuah tempat di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Mereka yang akhirnya kembali ke pangkuan ibu pertiwi itu berasal Provinsi Lampung, Jakarta, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah, hingga Surabaya (Jawa Timur).

Tokoh senior JI, Abdullah Ansori alias Abu Fatih, mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan di Bogor, Jabar, pada 30 Juni 2024. Saat itu tokoh senior JI sepakat membubarkan JI dan kembali ke NKRI.

"Ini sudah ke-33 kali kami menyelenggarakan acara seperti ini, prinsipnya kami ingin membangun kesamaan mindset, sikap mental dan moral, kemudian berharap ke depan tidak ada lagi perbedaan di antara bekas anggota Al Jamaah Al Islamiyah," ujar Abu Fatih, Kamis (12/9).

Ia menjelaskan, kegiatan ini berawal dari dialog antara dirinya dengan seorang perwira Densus 88. Saat itu Abu Fatih diminta untuk membuat pernyataan keluar dari JI, dan ia menyanggupinya.

"Saya bertanya apakah ini saya harus murtad dari Islam, itu yang saya tanyakan 2 kombes. Satu di Gorontalo sekarang, satu di Yogya sekarang. Beliau jawab tegas tidak," ungkap pria asli Kudus itu.

Senjata Sudah Diserahkan ke Densus 88

Di sisi lain, Mantan tokoh senior JI lainnya, Siswanto alis Abu Mahmudah, menyebut senjata-senjata yang dimiliki JI sudah diserahkan ke Densus. Senjata itu biasanya berupa senjata api dan senjata tajam.

"Mungkin sudah 100 persen, itu long term. Kalau ditemukan lagi senjata yang tersisa, kami komitmen kita serahkan. Saya sudah ketemu teman yang mengurusi itu, yang organik total semuanya sudah diserahkan. Paling yang rakitan-rakitan, kalau ketemu sudah enggak bisa dipakai, bahaya dekatnya sudah kita amankan," imbuh Siswanto.

Mohon Maaf

Ia juga meminta maaf kepada rakyat dan pemerintah Indonesia terkait aktivitasnya selama ini. Pihaknya juga siap mengevaluasi kurikulum pondok pesantren (ponpes) yang terafiliasi dengan JI.

"Kami secara tegas dan tulus menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, pertama bahwa betapapun juga kalau itu tidak bisa diatasnamakan organisasi, tapi publik tahunya itu orang JI. Kami tidak bisa memberikan eksplanasi sebelumnya. Kami minta maaf kepada masyarakat dan negara, yang sudah disibukkan sepanjang waktu 20 sampai 30 tahunlah, tanpa pernah ada penjelasan," kata Siswanto.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: