terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Pria di Sleman Tewas Tertemper Kereta, Masinis Berulang Kali Bunyikan Klakson - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Pria di Sleman Tewas Tertemper Kereta, Masinis Berulang Kali Bunyikan Klakson
Aug 12th 2024, 11:14, by Salmah Muslimah, kumparanNEWS

Ilustrasi kereta api. Foto: KAI
Ilustrasi kereta api. Foto: KAI

Seorang pria paruh baya berinisial TW (78) tewas tertemper kereta api di km 536+4 Petak Rewulu-Patukan, Gamping, Kabupaten Sleman, Senin (12/8) pukul 05.55 WIB.

"KA 90 (Mataram) tertemper seseorang," kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, dikonfirmasi.

Krisbiyantoro mengatakan masinis sudah berulang kali membunyikan klakson atau suling lokomotif secara panjang (semboyan 35). Akan tetapi, korban tak menggubris.

"orban tidak menghiraukan, tetap menyebrang dari arah utara ke selatan sehingga temperan pun terjadi," katanya.

Petugas Pam Dinas Stasiun Patukan dan Rewulu menyisir lokasi dan menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia.

"Segera petugas menghubungi Polsek Gamping dan membantu mengevakuasi korban ke pinggir jalur KA, sehingga jalur aman untuk dilalui KA. Korban ditangani oleh Polsek Gamping dan dievakuasi ke RS Sardjito," terangnya.

Krisbiyantoro mengingatkan kepada masyarakat agar tak melakukan aktivitas termasuk menyeberang atau melintas di jalur kereta api yang bukan pada tempatnya.

"Karena hal ini sangatlah berbahaya untuk keselamatan. Kami tentu prihatin akan kejadian temperan ini, yang masih sering terjadi karena ketidakpedulian akan keselamatan diri," pungkasnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: