terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Politikus PDIP: Pilkada Bukan Hajatan Elite, Biar Rakyat Pilih Pemimpinnya - my blog
Aug 16th 2024, 10:35, by Thomas Bosco Pandapotan, kumparanNEWS
Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Aria Bima, berharap Presiden Joko Widodo selalu tegak lurus pada demokrasi. Dia mengingatkan perhelatan demokrasi terdekat, Pilkada serentak 2024, bukanlah acara hajatan milik para elite.
Hal itu disampaikan Aria Bima jelang pembacaan pidato Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR, DPR, DPD.
"Kita tetap berharap bagaimana penguatan persoalan demokrasi ini penting menghadapi Pilkada, jangan sampai kita berharap presiden tetap tegak lurus dalam proses kita konsolidasi demokrasi. Kita berharap jangan sampai, demokrasi saat ini mengarah pada suatu proses otoriterisme," ujar Aria kepada wartawan di depan Gedung Nusantara 2 DPR RI, Senayan, Jumat (16/8).
Wakil Ketua Komisi VI itu berharap dalam pidato kepresidenan nanti, Jokowi dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat soal pentingnya menegakkan demokrasi.
Ia mengingatkan bahwa Pilkada merupakan hajatan rakyat, bukan milik segelintir elite.
"Saya berharap nanti pidato akan memberikan pencerahan pada itu dan kami percaya karena Pak Presiden Jokowi dilahirkan dari seorang pemimpin di dalam satu proses demokrasi," ujar Aria.
Ini adalah satu proses yang kita harapkan Pilkada besok menjadi hajatan rakyat, bukan hajatan elite atau hajatan domestik, dan rakyat bisa memilih para pemimpin di tiap daerahnya.--Aria Bima.
Aria selanjutnya menyinggung soal pentingnya pidato Jokowi nanti. Selain untuk demokrasi Indonesia, namun juga untuk menjamin keutuhan perekonomian, sosial, dan politik di tanah air.
"Pidato hari ini menjadi penting. Harapan-harapan untuk demokrasi yang selalu sehat dan ekonomi tidak masuk ke jurang situasi yang krisis ekonomi, yang itu sangat berbahaya menjadi krisis sosial bahkan krisis politik di tahun-tahun mendatang. Terutama masa akhir tahun 2024," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar