terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Angka Kematian Ibu Pascapersalinan Tinggi, Ini Pentingnya Peran Bidan - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Angka Kematian Ibu Pascapersalinan Tinggi, Ini Pentingnya Peran Bidan
Aug 14th 2024, 11:20, by Eka Nurjanah, kumparanMOM

 Ilustrasi ibu melahirkan. Foto: Shutterstock
Ilustrasi ibu melahirkan. Foto: Shutterstock

Pendarahan setelah melahirkan merupakan salah satu penyebab utama kematian ibu di Indonesia. Biasanya masalah ini dipicu anemia alias kekurangan darah.

Berdasarkan data sensus penduduk 2020 yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), angka kematian ibu pascapersalinan di Indonesia sebanyak 189 per 100 ribu kelahiran hidup. Angka ini menempatkan Indonesia pada peringkat kedua tertinggi di Asia Tenggara.

Media Gathering "Bidan Sebagai Garda Terdepan Pencegahan Anemia dan Perdarahan Pascapersalinan" di Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2024). Foto: Eka Nurjanah/kumparan
Media Gathering "Bidan Sebagai Garda Terdepan Pencegahan Anemia dan Perdarahan Pascapersalinan" di Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2024). Foto: Eka Nurjanah/kumparan

Setiap Persalinan Bisa Menyebabkan Pendarahan

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi konsultan dari Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Detty Siti Nurdiati, menyebut pada dasarnya setiap persalinan dapat menyebabkan pendarahan. Hal itu ia sampaikan dalam Talk Series bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI), di Ayana Midplaza Jakarta, Selasa (13/8).

"Oleh sebab itu, setiap bidan yang siap menangani persalinan, harus siap juga menangani pendarahan pascapersalinan," kata Detty yang bergabung secara daring.

Untuk mencegah masalah ini, seharusnya dilakukan tindakan preventif seperti skrining faktor risiko. Hal ini penting dilakukan sebagai langkah pertama dalam mencegah kematian ibu akibat perdarahan pascapersalinan.

Ilustrasi bidan. Foto: PR Image Factory/Shutterstock
Ilustrasi bidan. Foto: PR Image Factory/Shutterstock

Pentingnya Pelatihan Berkelanjutan untuk Bidan

Detty menyebut, para bidan perlu dikerahkan untuk mencapai tujuan tersebut. Sebab, mereka memiliki peran penting. Para bidan perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan yang tepat.

Apalagi saat ini bidan adalah garda terdepan dalam menjaga kesehatan ibu dan anak. Mereka sering menjadi satu-satunya tenaga kesehatan yang dapat diakses oleh banyak perempuan, terutama di daerah-daerah terpencil.

"Dengan memberikan pelatihan yang tepat dan dukungan yang memadai, bidan dapat mencegah komplikasi kehamilan, termasuk perdarahan hebat setelah melahirkan," ujar Detty.

Ilustrasi bidan. Foto: antoniodiaz/Shutterstock
Ilustrasi bidan. Foto: antoniodiaz/Shutterstock

Sependapat dengan Detty, Ketua Umum Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Dr Ade Jubaedah menekankan pentingnya peran bidan untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya. Hal ini penting dilakukan agar para bidan mampu menjalankan perannya dalam mencegah kematian ibu setelah persalinan.

"Salah satu sebab kematian ibu pascapersalinan adalah perdarahan, yang disebabkan oleh adanya anemia atau kekurangan sel darah merah pada ibu hamil," kata Ade dalam paparannya.

Oleh sebab itu, Ade mengimbau kepada para bidan untuk melakukan tatalaksana yang tepat, salah satunya melalui pemberian tablet penambah darah pada remaja putri, serta melakukan skrining kepada calon pengantin.

Media Gathering "Bidan Sebagai Garda Terdepan Pencegahan Anemia dan Perdarahan Pascapersalinan" di Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2024). Foto: Eka Nurjanah/kumparan
Media Gathering "Bidan Sebagai Garda Terdepan Pencegahan Anemia dan Perdarahan Pascapersalinan" di Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2024). Foto: Eka Nurjanah/kumparan

Dalam acara yang sama, Bidan dan influencer, Jamilatus Sa'diyah, pun menekankan pentingnya dukungan yang memadai bagi para bidan di seluruh Indonesia dalam menurunkan angka kematian, khususnya kematian yang disebabkan perdarahan pascapersalinan pada ibu.

"Selain kolaborasi dengan ahli medis, dukungan pelatihan dan teknologi kesehatan terbaru juga mendukung para bidan dalam memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat," tutup Jamilatus.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: