terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Populer: BI Ungkap Penyebab Rupiah Anjlok; Tol IKN Sepinggan-Balsam Tahap Lelang - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Populer: BI Ungkap Penyebab Rupiah Anjlok; Tol IKN Sepinggan-Balsam Tahap Lelang
Jun 19th 2024, 05:41, by Sinar Utami, kumparanBISNIS

Ilustrasi uang Dolar Amerika Serikat dan rupiah. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Ilustrasi uang Dolar Amerika Serikat dan rupiah. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Bank Indonesia (BI) menyatakan pelemahan rupiah yang terjadi saat ini dipengaruhi oleh data tenaga kerja AS hingga keputusan Bank of Japan (BoJ) melonggarkan kebijakan moneter (dovish). Kabar ini menjadi populer di kumparanBISNIS pada Selasa (18/6).

Kabar lainnya yang ramai dibaca publik yaitu soal Pemerintah melalui Kementerian PUPR mulai melelang proyek pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 1B yakni Segmen Bandara Sepinggan - Samarinda (Balsam). Berikut rangkuman berita populer kumparanBISNIS:

BI Ungkap Penyebab Rupiah Anjlok

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter (DPM) Bank Indonesia (BI) Edi Susianto mengatakan pergerakan nilai tukar rupiah ini sejalan dengan pergerakan mata uang negara Asia lainnya yang juga mengalami pelemahan.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan terakhir sebelum long weekend Idul Adha Jumat (14/6) rupiah ditutup melemah 142 poin menjadi Rp 16.412 per USD. Dalam sepekan, rupiah melemah 1,33 persen dan 0,87 persen secara harian.

"Pergerakan nilai tukar rupiah belakangan ini pada dasarnya masih sejalan dengan pergerakan mata uang Asia lainnya, yang secara umum mengalami pelemahan, yang di-trigger oleh data tenaga kerja AS yang masih cukup kuat, dan keputusan BoJ yang dovish," ungkapnya kepada kumparan, Selasa (18/6).

Sehubungan dengan hal tersebut, Edi menyatakan pihaknya akan masuk pasar untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Ia juga memastikan kepercayaan investor tetap terjaga dengan depresiasi rupiah saat ini.

"BI tentu berada di pasar untuk menjaga market confidence (kepercayaan investor)," kata Edi.

Tol IKN Sepinggan-Balsam Tahap Lelang

Berdasarkan laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), total nilai proyek jalan tol tersebut tembus Rp 3,8 triliun. Adapun, sumber pendanaan tol Sepinggan-Balsam berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Sesuai dengan rencana pembangunan IKN di Provinsi Kalimantan Timur, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur membangun Jalan Tol Seksi 1B Bandara Sepinggan - Tol Balsam," tulis Kementerian PUPR dalam dokumen lelang, dikutip Selasa (18/6).

Progres pembangunan tol IKN. Foto: Waskita Karya
Progres pembangunan tol IKN. Foto: Waskita Karya

Kementerian PUPR menjelaskan jangka waktu keseluruhan pelaksanaan pekerjaan proyek tersebut akan berlangsung selama 510 hari kalender. Terhitung sejak tanggal mulai kerja sebagaimana ditetapkan dalam Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) ke depan.

"Jangka waktu pengerjaan tersebut meliputi penyelesaian pekerjaan kecuali pelaksanaan pemeliharaan kinerja jalan dan jembatan," tulis keterangan itu.

Kementerian PUPR juga menetapkan jadwal lelang proyek Tol IKN Segmen 1B akan masuk tahap prakualifikasi pada 19 Juni 2024. Kemudian pengumuman hasil prakualifikasi dilakukan pada 28 Juni 2024.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: