terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download
>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:
Sekolah Rakyat di Kendal Mampu Tampung 1.000 Siswa - my blog
Wamensos Agus Jabo didampingi Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari meninjau lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Desa Bandengan, Kecamantan Kendal, Kabupaten Kendal, Kamis (5/6/2025). Foto: Kemensos RI
Pemkab Kendal antusias menyambut Sekolah Rakyat, program prioritas nasional untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan gagasan Presiden Prabowo.
Mereka telah menyiapkan lahan seluas 8 hektare untuk dibangun sarana dan prasarana Sekolah Rakyat. Bangunan ini jika sudah selesai akan mampu menampung 1.000 siswa.
"Diajukan 8 hektare tetapi sebetulnya kan keseluruhan (lahan) ada 15 hektare. Kemarin diajukan sertifikat-sertifikatnya dan sudah dilampirkan semuanya," kata Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari usai mendampingi Wamensos Agus Jabo melakukan Ground Checking lokasi Sekolah Rakyat di Desa Bandengan, Kecamatan Kendal, Kamis (5/6/2025).
Wamensos Agus Jabo didampingi Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari meninjau lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Desa Bandengan, Kecamantan Kendal, Kabupaten Kendal, Kamis (5/6/2025). Foto: Kemensos RI
Sementara itu, Agus Jabo Priyono mengatakan, proses pembangunan akan membutuhkan waktu kurang lebih setahun.
"Kalau clear akan dibangun Sekolah Rakyat. Pembangunannya Insya Allah mulai tahun ini, buka ajaran barunya di tahun depan. Kita harapkan Kendal punya satu, bisa menampung 1.000 siswa dari SD, SMP, SMA," kata Agus Jabo.
Proses pembangunan akan melibatkan lintas kementerian. Setelah berkas diajukan ke Kemensos, selanjutnya dilakukan penilaian teknis oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Jika lolos, maka pembangunan dapat segera dimulai.
Agus Jabo menegaskan, Sekolah Rakyat dikhususkan bagi anak-anak dari desil 1 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yaitu kelompok keluarga miskin dan miskin ekstrem. Sekolah ini berkonsep boarding school dan seluruh kebutuhan siswa, mulai dari makan, buku, asrama, hingga peralatan sekolah ditanggung negara.
Wamensos Agus Jabo didampingi Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari meninjau lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Desa Bandengan, Kecamantan Kendal, Kabupaten Kendal, Kamis (5/6/2025). Foto: Kemensos RI
Kurikulum yang diberikan di Sekolah Rakyat meliputi ilmu pengetahuan, pendidikan karakter, baik karakter keagamaan, kebangsaan maupun karakter sosial. Serta siswa Sekolah Rakyat juga dibekali keterampilan.
"Misalkan sudah (lulus) SMA, mereka belum mau melanjutkan kuliah karena ingin membantu keluarganya, mau bekerja kita sudah membekali dengan keterampilan-keterampilan yang kita ajarkan di sekolah rakyat," jelas Agus Jabo.
Adapun fasilitas unggulan di Sekolah Rakyat yakni: ruang kelas, asrama, dapur, ruang makan, laboratorium, tempat ibadah, lapangan olahraga dan tempat praktek. Selain itu juga ada fasilitas keterampilan berupa pertanian, otomotif atau keterampilan lain sesuai potensi daerah masing-masing.
Agus Jabo menjelaskan, Sekolah Rakyat yang dibuka pada Juli 2025 bersifat sementara, memanfaatkan gedung eksisting yang direvitalisasi. Ini sebagai langkah awal percepatan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Wamensos Agus Jabo didampingi Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari meninjau lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Desa Bandengan, Kecamantan Kendal, Kabupaten Kendal, Kamis (5/6/2025). Foto: Kemensos RI
Untuk jangka panjang, pemerintah daerah tetap diminta mengusulkan lahan baru untuk sekolah permanen.
"Pemkab harus (tetap) mengusulkan lahan yang akan dibangun untuk jadi sekolah permanen. Jadi tahun berikutnya anak-anak yang kemarin berada di sentra Kemensos akan pindah ke sekolah permanen yang ruang kelasnya lebih luas dan fasilitasnya lebih lengkap," jelas Agus Jabo.
Untuk tahap awal, di Provinsi Jawa Tengah akan terselenggara Sekolah Rakyat dengan mayoritas gedung eksisting milik Kemensos, yaitu :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar