terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

Hasto Tulis Buku 'Spiritualitas PDI Perjuangan' Selama Ditahan di Rutan - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Hasto Tulis Buku 'Spiritualitas PDI Perjuangan' Selama Ditahan di Rutan
Jun 5th 2025, 14:10 by kumparanNEWS

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memperlihatkan buku berjudul 'Spritualitas PDI Perjuangan', saat sela-sela skors persidangan kasus yang menjeratnya sebagai terdakwa, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (5/6/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memperlihatkan buku berjudul 'Spritualitas PDI Perjuangan', saat sela-sela skors persidangan kasus yang menjeratnya sebagai terdakwa, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (5/6/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku telah menulis lima buku selama ditahan di Rutan KPK. Hasto saat ini berstatus terdakwa dalam kasus dugaan suap komisioner KPU RI dan perintangan penyidikan Harun Masiku, sejak Kamis (20/2) lalu.

Dalam persidangan lanjutan kasusnya dengan agenda pemeriksaan ahli, Hasto ternyata membawa buku tersebut. Salah satu buku itu berjudul 'Spiritualitas PDI Perjuangan'.

"Ketika saya ditahan, jiwa dan semangat saya terus berkobar, sehingga di dalam malah semakin produktif, semakin sehat jiwa dan raga," kata Hasto kepada wartawan di sela-sela skors persidangan, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (5/6).

"Di dalam tahanan, saya telah menyelesaikan buku ditulis tangan dan saya berikan judul 'Spiritualitas PDI Perjuangan'. Spiritualitas yang menggambarkan perjuangan seluruh kader PDIP yang menyatu dengan cita-cita Indonesia Raya," jelas dia.

Hasto menyebut, buku berjudul 'Spiritualitas PDI Perjuangan' itu dipersembahkan untuk Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Pada bagian cover buku itu, tampak wajah Megawati bersama dengan Presiden ke-1 RI Soekarno. Di bagian atas cover, terlihat logo banteng yang merupakan logo partai.

Cover buku dengan tebal 285 halaman itu didominasi dengan warna merah kehitaman, dengan background cover buku tersebut tampak juga peta Indonesia.

"Khusus buku 'Spiritualitas PDI Perjuangan' yang hari ini kami persembahkan ke Ibu Megawati Soekarnoputri, mengungkapkan bagaimana semangat perjuangan yang harus dibangun," papar dia sambil menunjukkan buku tersebut.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto jelang sidang lanjutan kasus dugaan suap komisioner KPU RI dan perintangan penyidikan Harun Masiku, yang menjeratnya sebagai terdakwa, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (5/6/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto jelang sidang lanjutan kasus dugaan suap komisioner KPU RI dan perintangan penyidikan Harun Masiku, yang menjeratnya sebagai terdakwa, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (5/6/2025). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan

Selain itu, buku lainnya yang ditulis Hasto berjudul 'Suara Kemanusiaan'. Ia mengungkapkan bahwa buku yang ditulisnya dihadirkan untuk membangun kesadaran hukum di Indonesia.

"Dari konstruksi yang telah saya rancang, paling tidak ada empat, lima buku yang bisa saya keluarkan. Termasuk buku yang lain yaitu 'Suara Kemanusiaan'. Ini menggambarkan cita-cita kemanusiaan dan keadilan," tutur dia.

"Semua kami persembahkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, membangun kesadaran hukum," imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK Takdir Suhan menyatakan bahwa buku yang ditulis Hasto tersebut sempat diperlihatkan ke jaksa. Buku itu diperlihatkan ke jaksa KPK saat di sela-sela jeda persidangan.

"Hanya lihatin aja, beliau bilang sudah siapkan lima buku. Salah satunya kaitan pedoman jadi Terdakwa," kata Takdir saat dikonfirmasi, Kamis (5/6).

Kasus Hasto

Dalam kasusnya, Hasto didakwa menyuap komisioner KPU RI dalam proses Pergantian Antarwaktu (PAW) dan merintangi penyidikan kasus Harun Masiku.

Dalam perkara dugaan suap, Hasto disebut menjadi pihak yang turut menyokong dana. Suap diduga dilakukan agar Harun ditetapkan sebagai anggota DPR melalui proses PAW.

Caranya, adalah dengan menyuap komisioner KPU saat itu, Wahyu Setiawan. Nilai suapnya mencapai Rp 600 juta.

Suap itu diduga dilakukan oleh Hasto bersama Donny Tri Istiqomah, Harun Masiku, dan Saeful Bahri. Suap kemudian diberikan kepada Agustiani Tio dan juga Wahyu Setiawan.

Sementara itu, terkait dengan perkara dugaan perintangan penyidikan, Hasto disebut melakukan serangkaian upaya seperti mengumpulkan beberapa saksi terkait Masiku dengan mengarahkan para saksi itu agar tidak memberikan keterangan yang sebenarnya.

Tidak hanya itu, pada saat proses tangkap tangan terhadap Masiku, Hasto memerintahkan Nur Hasan—seorang penjaga rumah yang biasa digunakan sebagai kantornya—untuk menelepon Masiku supaya merendam HP-nya dalam air dan segera melarikan diri.

Kemudian, pada 6 Juni 2024, atau 4 hari sebelum Hasto diperiksa sebagai saksi terkait Masiku, ia juga memerintahkan stafnya yang bernama Kusnadi untuk menenggelamkan HP milik Kusnadi agar tidak ditemukan oleh KPK.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: