4 Alasan Pemeriksaan Perkara Anak Termasuk dalam Sistem Pemeriksaan Acara Cepat - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban

4 Alasan Pemeriksaan Perkara Anak Termasuk dalam Sistem Pemeriksaan Acara Cepat Jun 21st 2025, 17:49 by Berita Terkini Ilustrasi mengapa pemeriksaan terhadap perkara anak termasuk kedalam sistem pemeriksaan acara cepat dalam hukum acara pidana? - Sumber: unsplash.com/@kerenfedida Mengapa pemeriksaan terhadap perkara anak termasuk kedalam sistem pemeriksaan acara cepat dalam hukum acara pidana? Mungkin banyak yang belum tahu bahwa anak memiliki perlakuan khusus dalam sistem hukum pidana. Dalam praktiknya, anak yang terlibat perkara pidana tidak bisa diperlakukan sama dengan orang dewasa. Negara melalui sistem hukum berusaha memberikan penanganan yang lebih manusiawi dan cepat agar anak tidak terjebak lama dalam proses peradilan. Mengapa Pemeriksaan terhadap Perkara Anak Termasuk kedalam Sistem Pemeriksaan Acara Cepat dalam Hukum Acara Pidana? Ini Alasannya Ilustrasi mengapa pemeriksaan terhadap perkara anak termasuk kedalam sistem pemeriksaan acara cepat dalam hukum acara pidana? - Sumber: pixabay.com/ajel Dalam sistem peradilan pidana Indonesia, terdapat beberapa jenis tata cara pemeriksaan perkara. Salah satu cara yang digunakan adalah acara pemeriksaan cepat. Berdasarkan buku Pengantar Hukum Acara Pidana: Teori dan Praktik, Dr. Sulistya Eviningrum, S.H., M.H., Bambang Eko Nugroho, S.H., M.H., C.L.A., (2024), jenis pemeriksaan ini digunakan untuk kasus-kasus tertentu yang sifatnya mendesak dan tidak membutuhkan waktu lama untuk penyelesaiannya. Salah satu perkara yang masuk dalam kategori ini adalah pidana anak. Lalu, mengapa pemeriksaan terhadap perkara anak termasuk kedalam sistem pemeriksaan acara cepat dalam hukum acara pidana? Inilah beberapa alasannya. 1. Prinsip Kepentingan Terbaik bagi Anak (The Best Interest of the Child) Pemeriksaan perkara anak harus mengedepankan prinsip bahwa segala proses hukum yang dijalani oleh anak tidak boleh merugikan masa depan anak tersebut. Anak dianggap masih berada dalam tahap tumbuh dan berkembang, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial. Itulah sebabnya, penanganan hukum terhadap anak harus dilakukan secara cepat, adil, dan penuh perlindungan. Sistem acara cepat bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap perkembangan anak akibat proses hukum yang terlalu lama atau berlarut-larut. 2. Menghindari Stigma Sosial dan Tekanan Mental Berkepanjangan Semakin lama seorang anak terlibat dalam proses hukum, maka semakin besar pula risiko anak mendapatkan stigma sosial dari lingkungan sekitar. Melalui acara cepat, proses hukum dapat diselesaikan dalam waktu singkat, sehingga anak bisa segera kembali ke lingkungan sosialnya dan melanjutkan kehidupan sehari-hari. 3. Anak Bukan Orang Dewasa Kecil: Penanganannya Harus Berbeda Dalam hukum pidana anak, anak tidak diperlakukan seperti orang dewasa. Mereka membutuhkan pendekatan yang khusus dan manusiawi, termasuk dalam hal waktu pemeriksaan perkara. Pemeriksaan acara cepat memungkinkan adanya proses hukum yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan anak, tanpa mengesampingkan rasa keadilan. 4. Mendukung Konsep Diversi dan Restorative Justice Pemeriksaan perkara anak secara cepat juga berkaitan erat dengan konsep diversi dan restorative justice, yang merupakan pendekatan hukum alternatif bagi anak. Sistem acara cepat memungkinkan proses diversi atau mediasi dilakukan lebih efisien, serta hasilnya bisa segera diterapkan tanpa harus menunggu proses hukum yang panjang. 5. Efisiensi Waktu dan Prosedur bagi Lembaga Peradilan Selain mempertimbangkan kepentingan anak, pemeriksaan acara cepat juga memberi manfaat dari sisi efisiensi administratif dan beban kerja lembaga peradilan. Penanganan perkara anak yang dilakukan secara cepat membantu mempercepat arus penyelesaian perkara, mengurangi antrean sidang, dan pengambilan keputusan yang cepat. Baca Juga: Perbedaan Antara Hukum Pidana dan Ilmu Hukum Pidana yang Mendasar Mengapa pemeriksaan terhadap perkara anak termasuk kedalam sistem pemeriksaan acara cepat dalam hukum acara pidana?Alasannya karena anak membutuhkan perlindungan hukum yang lebih khusus dan sensitif terhadap kebutuhan tumbuh kembangnya. (DNR)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions. If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.