terunik teraneh terselubung blogspot.com terlucu menarik di dunia tapi nyata dan terlangka aneh22 video gambar ajaib bin ajaib kau tuhan sungguh penuh kuasa unik77.tk unik4u unic77.tk gokil extreme medis kriminal arkeologi antariksa UFO dinosaurus kita flora fauna misteri bumi militer hiburan ekonomi bahasa teknologi sejarah politik tokoh hukum mumi rumor motivasi moral hewan tumbuhan tips trick kuliner otomotif pendidikan galleri musik sms hantu wallpaper artis indonesia foto hot syur panas download

>10.000 artikel menarik ada disini,silahkan cari:

3 Korban Mutilasi Sumbar Kuliah di Kampus Sama, Dikenal Baik dan Aktif - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
3 Korban Mutilasi Sumbar Kuliah di Kampus Sama, Dikenal Baik dan Aktif
Jun 21st 2025, 20:21 by kumparanNEWS

KBP STIE Padang. Foto: Irwanda/STR/kumparan
KBP STIE Padang. Foto: Irwanda/STR/kumparan

Tiga korban mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, yakni Siska Oktavia Rusdi alias Cika (23), Adek Gustiana (24), dan Septia Dinda (25) ternyata mengenyam pendidikan di kampus yang sama yakni STIE Keuangan Perbankan dan Pembangunan (STIE KBP) Padang.

"Dinda duluan (masuk) dari pada Cika sama Adek. Tapi mereka saling kenal," ujar Ketua STIE KBP Padang, Suhelmi Helia, kepada wartawan pada Sabtu (21/6).

Suhelmi menambahkan, Dinda merupakan mahasiswi angkatan 2018, sedangkan Cika dan Adek mahasiswi angkatan 2020. Ketiganya menimba ilmu di program studi S1 Manajemen.

"(Cika dan Adek) mahasiswa tingkat akhir. Baru selesai ujian semester, mempersiapkan skripsinya dan akan sempro (seminar proposal) untuk yang berdua ini," ucap dia.

Di kampus, Adek dan Cika dikenal sebagai mahasiswi yang pintar dan cukup aktif bersosialisasi. STIE KBP menyampaikan belasungkawa dan duka cita yang mendalam atas peristiwa yang menimpa para korban.

"Kami sangat terpukul, dan tidak menyangka. Mereka mahasiswa yang pintar, sungguh saya kasihan," kata dia.

Kasus pembunuhan berantai ini terungkap setelah beberapa potongan tubuh mayat ditemukan dalam kurun waktu 2 hari. Pada Selasa (17/5), potongan tubuh tanpa kepala, tangan, dan kaki ditemukan di aliran Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.

Kemudian, pada Rabu (18/6), ditemukan kaki di aliran yang sama. Jarak ditemukannya tubuh dan kaki sekitar 3 kilometer. Lalu, masih di hari yang sama, ditemukan kepala dan tangan di TPI Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Dari cincin di jari inilah kasus mulai menemukan titik terang.

Identitas mayat terungkap disinyalir adalah Dinda. Polisi kemudian melakukan pendalaman hingga mengarah ke Wanda sebagai pelaku. Dari hasil interogasi, Wanda pun mengaku telah membunuh Cika dan Adek. Jasad keduanya dibuang dan dikubur di sumur tua belakang rumah Wanda.

Cika dan Adek telah hilang sejak Januari 2024. Pada Kamis (19/6), polisi membongkar sumur tua tempat Cika dan Adek dikubur.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar: